JAKARTA - Berakting selama hampir 20 tahun, Reza Rahadian menandai tingkatan baru dalam kariernya melalui film panjang pertama, Pangku. Film ini akan diproduksi melalui rumah produksi Gambar Gerak yang didirikannya bersama Arya Ibrahim.
Film Pangku mengambil sedikit tradisi kopi pangku yang dikenal di daerah Pantura dan sekitarnya. Kopi pangku merupakan tradisi seseorang yang memesan kopi dan dipangku wanita untuk mengobrol. Di sisi lain, film ini akan memotret perjuangan seorang ibu yang menjadi persembahan untuk sang ibu.
“Sebuah kehidupan yang pernah datang ke sana untuk syuting film lain, terbesit kalau suatu hari membuat film ini tidak jauh dari sana dan baru kepikiran tahun ini,” kata Reza Rahadian dalam konferensi pers pada Selasa, 29 Oktober.
“Film ini adalah surat cinta untuk ibu saya. She has done a lot. Film pertama minimal ada keterikatan batin jadi film ini saya persembahkan untuk ibu saya yang seorang wanita tangguh dan kuat. Saya selalu melihat wanita sebagai figur yang kuat dan terwakili. Cerita ini bukan tentang ibu saya tapi melihat tokoh perempuan itu sendiri,” katanya lagi.
BACA JUGA:
Film ini diproduseri Arya Ibrahim bersama Happy Salma dan Gita Fara. Pangku akan diperankan Claresta Taufan, Fedi Nuril, Shakeel Aisy, Devano Danendra, dan Christine Hakim.
Pangku menceritakan seorang wanita yang berjuang menjalani hidup di tengah himpitan kehidupan sosial dan bermasyarakat.
“Aku 2x casting sama mas Kelvin pas kedua sama kak Reza tapi pas pertama membaca sinopsis dan karakternya, aku merasakan perjuangan seorang ibu dan perempuan di indonesia yang berjuang untuk dirinya dan keluarganya,” kata Claresta Taufan.
“Walaupun film ini film pertama Reza tapi Reza sangat tahu apa yang dia inginkan jadi sangat membantu akting. Saya pribadi merasakan optimisme dengan film ini,” kata Fedi Nuril.
Film Pangku dari Reza Rahadian direncanakan tayang di bioskop pada tahun 2025.