Bagikan:

JAKARTA - Festival film Jakarta Film Week (JFW) 2024 resmi dibuka pada Rabu, 23 Oktober kemarin. Bertempat di CGV Grand Indonesia, Jakarta, para sineas dari berbagai mancanegara dipertemukan melalui beragam film dari 150 negara.

Aktor Kristo Immanuel selaku ambasador festival ini merasa bangga bisa menyambut para penggemar dan sineas yang akan mengikuti festival selama empat hari ke depan.

“Very honored to standing today as festival ambasador. Aku nonton peetama kali pas umur 4 dan umur 8 aku bisa bikin film. Hasilnya tapi aku suka. Sejak itu aku obsessed dengan film dan ini sebuah kehormatan.” kata Kristo Immanuel pada Rabu, 23 Oktober.

“Festival bukan hanya tempat untuk mempertemukan filmmaker tapi juga menjadi tempat bertemu dan mendengarkan semua yang terlibat dalam percakapan tentang dunia. Film yang kita akan saksikan selama 4 hari akan menginspirasi dan menyentuh kita,” lanjutnya.

Hadirnya festival film di tengah berkembangnya industri film Indonesia sedang bertumbuh pesat menjadi penanda bahwa industri ini banyak didukung oleh berbagai pihak.

“Aku bangga dengan sinema indonesia yang menjadi refleksi dalam festival dan ini adalah perayaan internasional yang terus bertumbuh dan kita juga bertumbuh untuk dunia internastional di mana kita bisa saling berbagi,” lanjut Kristo.

“Kami antusias menganut JFW dan antusias melihat industri film Indonesia berkembang. Industri indonesia mengalami kenaikan signifikan dan talenta baru dalam keberagaman bercerita. Dinamika perkembangan lingkungan yg membentuk hubungan membuat kesadaran,” kata Rina Damayanti selaku Festival Director JFW.

140 film dari 55 negara akan tayang selama 4 hari dimulai dari 23-27 Oktober 2024. Festival ini dibuka dengan film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal karya Adriyanto Dewo.

“Terima kasih dan ini berkat sutradara dan kreator dari Relate Films dan para pemain,” kata produser film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal.

“Ini kedua kali bekerja sama dengan Adriyanto. Bekerja dengan beliau adalah proses yang menyenangkan, proses eksplorasi, dan tukar pikiran. Filmnya tentang turbulance di usia 20 jadi semoga relate dengan kalian,” kata Lutesha selaku salah satu pemain film.

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menceritakan Wyna (Putri Marino) yang mencari kekasihnya yang hilang, Dani (Jourdy Pranata) hingga ke Korea Selatan. Ia bertemu dengan Rey (Jerome Kurnia) yang merupakan pekerja Indonesia di Korea.

Nantinya, film Don’t Cry Butterfly karya Duong Dieu Linh hasil kolaborasi Vietnam, Singapura, Filipina, dan Indonesia. Film ini akan menutup rangkaian festival pada Minggu, 27 Oktober mendatang.

Adapun seluruh tiket JFW 2024 bisa diperoleh melalui situs resmi. Tiket untuk judul yang sudah terjual habis bisa didapatkan secara offline melalui loket tiket.