Bagikan:

JAKARTA - Kelebihan berat badan selama kehamilan adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan.

Studi telah menunjukkan, perempuan yang memasuki masa kehamilan dengan berat badan yang berlebihan lebih rentan mengalami masalah seperti preeklampsia, diabetes gestasional, hingga kelahiran prematur.

Risiko ini tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan, tetapi juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Hal itu pun telah dibuktikan melalui studi yang dilakukan para peneliti di Linköping University dan Karolinska Institutet, Swedia. Ilmuwan mengatakan, berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan selama masa kehamilan.

Para ilmuwan di Linköping University dan Karolinska Institutet meneliti risiko komplikasi yang dialami oleh perempuan hamil yang memiliki berat badan berlebih, baik mereka yang lahir di Swedia maupun yang merupakan imigran.

Penelitian ini melibatkan analisis terhadap hampir dua juta kehamilan, dengan fokus pada delapan jenis komplikasi yang dapat memengaruhi ibu maupun bayi selama masa kehamilan dan saat persalinan.

Komplikasi yang diteliti meliputi preeklampsia, diabetes gestasional, kematian bayi pada tahun pertama, kelahiran prematur, kelahiran sangat prematur, dan skor APGAR, yang digunakan untuk menilai kondisi kesehatan bayi setelah lahir.

Peneliti juga memperhitungkan risiko terkait kelahiran bayi berukuran besar atau kecil. Menurut para peneliti, komplikasi seperti diabetes gestasional dapat diminimalkan jika perempuan memiliki berat badan yang ideal sebelum memulai kehamilan.

"Sebagai contoh, kami menemukan sekitar setengah dari kasus diabetes gestasional dapat dihindari. Hal ini berlaku baik untuk wanita yang lahir di Swedia maupun bagi mereka yang berasal dari luar negeri," ungkap Maryam Shirvanifar, penulis utama penelitian ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa efek berat badan terhadap komplikasi selama kehamilan bervariasi.

Sebagai contoh, berat badan yang berlebih lebih erat kaitannya dengan peningkatan risiko diabetes gestasional dibandingkan komplikasi kehamilan lainnya.

Hasil studi yang diterbitkan dalam The Lancet Public Health ini menyoroti pentingnya menjaga berat badan sehat untuk mencegah komplikasi kehamilan pada semua perempuan. (Ant)