Bagikan:

YOGYAKARTA – Penelitian menunjukkan bahwa pola makan berkontribusi dalam mengatasi migrain. Maka kenali makanan apa saja yang bisa bantu mengatasi migrain. Makanan tersebut, mengandung banyak mineral, vitamin, dan asam lemak. Termasuk diantaranya berikut di bawah ini.

1. Makanan kaya magnesium

Penelitian tahun 2021 menemukan, ada hubungan antara frekuensi migrain dengan kecukupan magnesium dari makanan yang dikonsumsi. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa magnesium dapat meredakan migrain. Makanan kaya magnesium, antara lain sayuran berdaun hijau tua, alpukat, tuna, dan pisang.

jenis makanan yang bantu mengatasi migrain
Ilustrasi jenis makanan yang bantu mengatasi migrain (Freepik)

2. Asam lemak omega-3

Masih mengacu dari penelitian, bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu penderita migrain untuk mengurangi frekuensi sakit kepala sebelah yang dideritanya. Makanan yang mengandung asam lemak omega-3, antara lain ikan makarel dan salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Makanan kaya serat

Serat dalam makanan yang dikonsumsi, ternyata berkorelasi dengan penurunan frekuensi sakit kepala parah atau migrain. Menurut penelitian dilansir Healthline, Selasa, 24 September, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang potensi manfaat makanan berserat untuk mengatasi migrain. Tetapi makanan kaya akan serat bisa dikonsumsi untuk manfaat tersebut, antara lain biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kentang, dan kacang-kacangan.

4. Makanan utuh

Makanan yang diproses secara berlebihan tidak menyehatkan. Kalau makanan utuh, disarankan untuk sejumlah manfaat kesehatan, termasuk membantu mengatasi migrain. Makanan utuh yang tidak diolah meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan.

Selain jenis makanan yang bantu mengatasi migrain di atas, cukup minum air juga mencegah migrain dan mengurangi gejala. Karena menurut penelitian, salah satu penyebab migrain adalah dehidrasi. Untuk makanan yang perlu dibatasi untuk mencegah migrain, antara lain produk susu dan es krim, cokelat dan keju, makanan yang mengandung monosodium glutamate, minuman berkafein, dan makanan tinggi nitrat.