Bahaya Spons Cuci Piring Jika Tak Rajin Diganti

YOGYAKARTA – Tahukah Anda di balik spons cuci piring yang terlihat bersih terdapat jutaan bakteri jahat yang mengancam kesehatan manusia. Keberadaan bakteri tersebut jadi alasan bahaya spons cuci piring jika jarang diganti.

Bakteri yang terkandung di dalam busa sintetis cuci piring pada dasarnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Padahal bakteri itu bisa menimbulkan gangguan kesehatan tertentu.

Bahaya Spons Cuci Piring yang Jarang Diganti

Sebuah penelitian tahun 2017 yang terbit di Jurnal Scientific Report mengungkap adanya bakteri patogen berbahaya pada spons cuci piring. Bakteri yang ada di busa tersebut kebanyakan adalah Acinetobacter, Moraxella, dan Chryseobacterium. Menurut penelitian tersebut, spons jadi tempat paling potensial bagi bakteri untuk berkembang biak.

Dalam studi juga dikatakan bahwa busa cuci piring tidak hanya menjadi reservoir bakteri, namun berpotensi besar ikut menyebarkan bakteri ke seluruh alat rumah tangga lain. Bakteri yang menyebar kemudian mampu mengontaminasi makanan dan minuman serta membawa manusia ke ancaman kesehatan tertentu.

Di luar dari penelitian tersebut ada banyak ancaman kesehatan yang dapat dialami oleh manusia akibat spons cuci piring yang kotor yakni sebagai berikut.

1. Keracunan Makanan

Salah satu bakteri yang banyak juga ditemukan dalam busa cuci piring adalah bakteri Coliform. Bakteri tersebut bisa mengontaminasi makanan dan minuman hingga mengganggu kesehatan manusia. Bakteri Coliform, dilansir dari The New York Times, jadi salah satu pemicu keracunan makanan pada manusia.

2. Gangguan Pencernaan

Masalah kesehatan yang paling mudah dialami oleh seseorang akibat spons cuci piring yang kotor adalah gangguan pencernaan. Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang juga bisa ditemukan di spons cuci piring yag kotor.

3. Tifus

Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Bakteri tersebut muncul akibat kebersihan makanan, minuman, atau alat makan yang kotor. Di sisi lain salmonella sangat mudah berkembang biak di jaringan spons yang kotor.