Baim Wong Singgung Soal Terima Kekurangan Pasangan di Tengah Isu Retak dengan Paula Verhoeven

JAKARTA - Baim Wong diduga mencoba menjelaskan terkait kondisi rumah tangganya dengan Paula Verhoeven yang sedang ramai diisukan retak. Dalam podcast bersama Melaney Ricardo, Baim awalnya mengatakan kalau rumah tangganya sangat menyenangkan namun tak bisa dipungkiri ada krikil-krikil di dalamnya.

"(Pernikahan gue) Menyenangkan, banget. Tapi krikil-krikil lah," kata Baim Wong dikutip VOI dari YouTube Melaney Ricardo, Jumat, 13 September.

Kemudian Melaney meminta Baik untuk sedikit membuka terkait yang terjadi di dalam rumah tangganya tersebut.

"Ya spill dikit-dikit kali, Im, dikit-dikit batuk mulu, asam lambung mulu. Lelaki gitu kalau nggak ada yang ngurus," pinta Melaney Ricardo.

Kemudian Baim menegaskan kalau ia tidak ingin memperlihatkan masalah di dalam keluarganya meski tidak bisa dipungkiri kalau memang selalu ada.

"Kalau kita soal itu ya, kalau kita sebenarnya sudah cerita, tapi kan nggak semuanya bisa diceritakan. Cuman pasti permasalahan itu ada dalam keluarga," tutur Baim Wong.

Ia juga menuturkan kalau tidak ada pernikahan yang mudah untuk dijalani dan tidak memiliki masalah. "Ya iyalah, semuanya sulit. Bohong lah orang-orang di luar sana yang nggak punya masalah sama keluarga. Dia liatin ini, kita tahu lah," lanjutnya.

Baim melanjutkan dengan nasihat yang pernah diberikan orang tuanya terkait menerima kekurangan pasangan.

"Orang tua gue aja saking lengketnya, saking ininya dia bilang, 'emang mama papa itu cocok, Im? Enggak. Cuman ada gimana caranya, kamu lihat sifat terjelek dari pasangan kamu'," jelas Baim Wong.

Baginya menjadi hal penting untuk melihat sifat terjelek pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah dengannya.

"Kalau kamu belum nikah ya, kalau kamu bisa meng-handle sifat terjeleknya dia, kawinin, kalau enggak jangan. Gitu sesimpel itu, kamu harus lihat terburuknya dari dulu. Kalau dia, 'gue nggak bisa nih', jangan kawinin. Karena itu akan muncul ketika kamu akan nikah. Simpel sebenarnya, tapi dibilang cocok? Enggak, tapi kamu harus ngalah ketika sifat itu muncul," imbuhnya.

Ia merasa kalau pernikahan hanya soal mau saling mengalah dan menurunkan ego masing-masing.

"Cuman ada saling ngalah ketika ini, yang ini ngalah ketika ini, yang ini ngalah. Ya saling ini lah, naik turun ego lah," tandasnya.