Bagikan:

YOGYAKARTA – Rujak adalah salah satu hidangan yang berbahan buah-buahan dan sayuran yang sedang musim di daerah tertentu. Di Indonesia, karena terdiri dari banyak kepulauan dan kawasan yang memiliki hasil bumi berbeda-beda serta cara mengolah yang khas, memiliki puluhan jenis rujak. Rujak sendiri, dipahami sebagai salah satu hidangan yang isiannya dipotong-potong, dihancurkan, diserut, ataupun disayat. Berikut, jenis rujak di Indonesia yang sangat variatif namun memiliki karakter rasa yang sama, yaitu segar, asam, manis, pedas, serta gurih.

1. Rujak Cingur Surabaya

Jenis rujak di Indonesia yang pertama, cukup unik. Namanya sesuai isian rujak, salah satunya adalah bagian mulut atau moncong sapi yang memiliki tekstur kenyal, seperti tulang muda. Rujak cingur dibawa pendatang dari Pulau Madura pada 1930-an dan kuliner ini berkembang di ibukota Jawa Timur, Surabaya.

jenis rujak di indonesia
Ilustrasi jenis rujak di Indonesia (Shutterstock)

Sambalnya cukup unik, karena campuran kacang goreng ulek, petis, gula merah, cabai, bawang goreng, garam, dan irisan pisang klutuk yang masih muda. Hasil sambelnya kental dan memiliki rasa gurih, manis, pedas. Beberapa variasi, ditambahkan nanas dan bengkuang supaya menambah rasa segar. Untuk isian, selain cingur ditambahkan pula daun kangkung rebus, kecambah, timun, kacang panjang, lontong, tempe dan tahu goreng.

2. Rujak Cuka Bandung

Sekilas mirip seperti asinan, tetapi sedikit berbeda. Isiannya sayuran dan buah-buahan. Bumbu guyurnya, adalah bumbu rujak biasa, yaitu dari kacang tanah digoreng lalu diuleg dan ditambahkan cuka untuk menambahkan rasa asam. Secara keseluruhan, rujak cuka dari Bandung ini memiliki cita rasa asam dan pedas.

3. Rujak Petis Jawa Timur

Rujak peris secara spesifik berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Sedikit berbeda dengan rujak cingur, meski sambalnya berasal dari bahan sama, yaitu petis, kacang goreng, bumbu dapur khas, dan pisang klutuk muda diulek hingga mendapatkan sambal sedikit bertekstur. Isiannya, memakai campuran mangga muda, mentimun, bengkuang, kedondong, kangkung rebus, kecambah, lontong, tempe dan tahu goreng, dan daging cecek atau kulit sapi. Yang bikin meriah saat menyantap rujak petis, adalah toping kerupuk yang menggunung disajikan di atas sepiring rujak.

4. Rujak Kuah Pindang Bali

Rujak kuah pindang, adalah hidangan khas Bali. Disajikan dengan isian buah, termasuk diantaranya mangga, bengkuang, kedondong, mentimun, pepaya, dan nanas. Uniknya, rujak ini berkuah yang merupakan campuran kaldu ikan pindang, gula aren, terasi, garam, dan cabai.

jenis rujak di indonesia
Ilustrasi jenis rujak di Indonesia (Shutterstock)

5. Rujak Bulung

Masih hidangan yang segar tetapi kental dengan aroma laut, yang juga berasal dari Bali. Rujak bulung, terbuat dari rumput laut atau bulung. Disajikan bersama kuah pindang bersama parutan kelapa sangrai dan potongan lengkuas untuk mendapatkan hidangan yang aromatik.

6. Rujak Es Krim

Banyak orang bilang kalau masakan Yogyakarta khas dengan rasa manisnya. Termasuk hidangan rujak, dipadukan dengan es krim tradisional yang lembut dan manis. Tetapi Anda bisa memesan tingkat kepedasan sesuai selera untuk semangkuk rujak es krim berisi buah-buahan dipotong kecil-kecil.

jenis rujak di indonesia
Ilustrasi jenis rujak di Indonesia (Freepik/vecstock)

7. Rujak Ebi Singkawang

Jenis rujak di Indonesia, memang sangatlah beragam. Rujak sendiri, adalah makanan yang dibuat dari buah-buahan disertai sayuran yang diiris. Rujak ebi adalah jenis rujak khas Singkawang. Isiannya berupa potongan buah disiram dengan bumbu rujak. Uniknya, potongan ebi jadi toping yang menambah cita rasa.

8. Rujak Gobet Malang

Kalau Anda bepergian ke kawasan dingin di Jawa Timur, yaitu Malang, pastikan icip rujak gobet. Rujak yang buah-buahannya diserut ini, disiram kuah bumbu pedas, manis, dan gurih. Kesegaran buah memperkaya rasa sajian rujak gobet. Rujak ini, juga umum dihidangkan pada acara tujuh bulanan ibu hamil, atau dikenal dengan tradisi mitoni.

jenis rujak di indonesia
Ilustrasi jenis rujak di Indonesia (Shutterstock)

9. Rujak Juhi Betawi

Rujak juhi merupakan makanan khas Betawi, ini juga akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Juhi berarti sotong atau cumi yang telah diproses dengan fermentasi lalu dikeringkan.

Rujak juhi berisi mi soun atau bihun serta sayuran jenis lokio. Kecambah dan sawi putih juga memperkaya isian serta cita rasa. Bumbu kuahnya, berbahan kacang goreng ulek dan cuka.

10. Rujak Kweni

Rujak kweni dikenal juga dengan rujak Aceh. Rujak ini terbuat dari mangga kweni yang dihaluskan dicampur cabai, gula, garam, dan asam Jawa. Isiannya berupa buah-buahan seperti rujak buah lainnya. Tetapi yang paling unik, rujak kweni mencapurkan kolang-kaling sebagai isian.

jenis rujak di indonesia
Ilustrasi jenis rujak di Indonesia (Shutterstock)

11. Rujak Mie Palembang

Rujak mie khas Palembang ini juga lekat dengan kuah cuko yang biasa untuk hidangan pempek. Tetap memiliki rasa yang segar dan asam serta samar-samar manis, hidangan ini bisa jadi pilihan saat Anda ingin mengkonsumsi makanan yang tidak berat tetapi tetap mengenyangkan. Pasalnya, isian rujak jenis ini, berupa mie kuning dan mentimun.

12. Rujak Soto Banyuwangi

Jenis rujak di Indonesia selanjutnya, sangatlah unik. Bisa dibilang namanya seperti makanan fussion, misalnya croffle. Rujak soto ini khas Banyuwangi, yang merupakan perpaduan antara rujak sayur dan soto. Biasanya rujak di-plating terlebih dahulu. Kemudian diatasnya disiram kuah soto. Lebih unik lagi, rujak dengan sambal petis menyatu dengan aroma gurih berempah dari soto.

13. Rujak Tumbuk atau Rujak Bebeg

Disebut rujak tumbuk atau bebeg karena dibuat dengan cara tersebut. Bahan-bahannya ditumbuk dengan ulegan dari lumping atau kayu. Isiannya khas, rujak yang populer di daerah Sunda ini, cenderung asam karena dicampur jeruk bali. Kuahnya diberi tambahan ebi atau terasi sebagai penambah rasa.

14. Rujak Terasi Lombok

Hidangan di daerah Lombok, khas dengan rasa pedas tetapi memiliki rasa segar yang membaur. Seperti halnya rujak terasi, hidangan segar berkuah campuran dari gula merah, cabai, garam, dan terasi ini, memiliki rasa segar. Isiannya berupa buah-buah yang sedang musim.

15. Rujak U groh Aceh

Rujak u groh berasal dari Aceh, berbahan kelapa muda yang dikerok dari batoknya. Daging kelapa dikerok menghasilkan bentuk yang pipih dan panjang-panjang. Kemudian dicampurkan dengan bumbu rujak yang pedas dan gurih dicampur jeruk nipis. Terbayang ‘kan rasa pedas, manis, dan asamnya jenis rujak di Indonesia yang satu ini?