JAKARTA - Mencuci wajah merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda. Jennifer Haley, seorang dokter kulit bersertifikat dari Scottsdale, Arizona melansir Healthline, Selasa, 23 Juli. Berbagi tips tentang cara mencuci muka yang benar dan mengapa cara melakukannya sangat penting.
Hapus semua riasan dengan benar terlebih dahulu
Gunakan penghapus riasan yang lembut agar sisa-sisa riasan benar-benar hilang dari wajah dan tidak menyumbat pori-pori. Teknik ini perlu dilakukan oleh semua tipe kulit meski Anda memiliki lapisan luar yang cukup elastis.
Jangan gunakan sabun batangan yang keras untuk membersihkan wajah
Kecuali jika diformulasikan khusus untuk wajah, sabun batangan dapat mengubah keseimbangan pH kulit, sehingga memungkinkan lebih banyak bakteri dan pertumbuhan jamur. Jika memungkinkan, carilah sabun yang minim busa sebab sabun berbisa justru bisa menghilangkan lebih banyak minyak alami pada kulit.
Gunakan air hangat
Suhu air yang ekstrim dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi sebaiknya pilih temperatur air hangat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Mencuci wajah pun sebaiknya dilakukan menggunakan sabun, tidak disarankan menggunakan air saja. Sebab sabun wajah bisa bantu bersihkan kulit dari kotoran dan minyak.
Eksfoliasi dengan lembut
Eksfoliasi dapat menghilangkan pelindung alami kulit. Cara terbaik membersihkan kulit yaitu dengan ujung jari, pijat dengan lembut setidaknya selama satu atau dua menit. Carilah bahan pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, atau enzim buah. Biarkan produk meresap ke dalam kulit selama 60 hingga 90 detik agar lebih efektif membersihkan pori-pori dan mengangkat sel kulit mati.
Gunakan micellar water
Micellar water mengandung molekul micell yang menempel pada riasan dan kotoran serta memecahnya. Bagi Anda yang tidak memakai riasan, micellar water juga dapat digunakan sebagai pembersih wajah.
Bersihkan leher dan juga rahang
Rahang dan leher rentan terhadap penumpukan kotoran dan minyak. Saat membersihkan wajah, pijat perlahan dengan gerakan ke atas untuk melancarkan sirkulasi dan mendorong kulit Anda tetap kencang dan terangkat secara alami. Teknik pijat ini membantu relaksasi dan memberikan istirahat otot yang dibutuhkan wajah dari hari penuh tekanan.
Keringkan dengan handuk lembut
Banyak orang berpikir membiarkan sisa air kering dengan sendirinya pada wajah dapat bantu hidrasi kulit. Faktanya, saat air menguap justru bisa sebabkan kekeringan. Anda hanya perlu menepuk wajah dengan handuk lembut setelah dicuci dan hati-hati di sekitar area sensitif di bawah mata.
Gunakan jumlah yang disarankan
Jika Anda bertanya-tanya mengapa pembersih Anda tidak berfungsi seperti yang dijanjikan periksa berapa banyak yang Anda gunakan. Untuk produk pembersih lebih mahal, mungkin ada godaan menggunakan lebih sedikit dari yang disarankan untuk memperpanjang penggunaan atau menghemat uang. Jangan! Jika ragu, baca label untuk mengetahui jumlah disarankan. Produk seringkali melalui uji coba dan pengujian bertujuan menemukan jumlah paling aman dan efektif untuk penggunaan umum.
BACA JUGA:
Akhiri dengan toner
Meskipun secara teknis bukan merupakan langkah dalam mencuci muka, banyak orang sering mengabaikan pentingnya menyeimbangkan kembali kulit Anda. Toner adalah formula cair ringan yang awalnya digunakan mengatur ulang pH kulit, sehingga dapat melindungi diri dari bakteri dan bahaya. Kini, banyak toner hadir dengan manfaat tambahan yang ditujukan untuk masalah kulit tertentu.
Gunakan pelembab
Selain menggunakan toner, pastikan Anda juga gunakan pelembab. Kulit Anda bisa mulai terasa sensitif setelahnya, atau bahkan mengelupas atau pecah-pecah. Menerapkan pelembab melindungi kulit dari kering berlebih. Jika kulit terus-menerus terasa kering setelah dicuci, pertimbangkan mengganti produk pembersih. Pilihlah pembersih ringan atau pembersih berbahan dasar minyak.