Bagikan:

JAKARTA - Film Daddio mempertemukan Dakota Johnson dan Sean Penn dalam arahan Christy Hall. Film ini dibawa oleh KlikFilm ke Indonesia setelah sukses dengan film How to Make Millions Before Grandma Dies.

Daddio mengisahkan dua orang yang bertemu dalam satu malam. Girlie (Dakota Johnson) yang tiba di Bandara JFK New York untuk pulang ke rumahnya. Ia menaiki taksi yang dikendarai supir bernama Clark (Sean Penn).

Awalnya, mereka hanya berbicara sekadarnya tentang aktivitas mereka. Girlie juga memandang Clark sebagai supir biasa yang ingin tahu kehidupan Girlie. Hingga sebuah pertanyaan membuat Girlie mulai tertarik dan merespons Clark.

Clark bekerja sebagai supir taksi selama 20 tahun mengetahui apa yang Girlie alami tanpa menanyakan lebih dalam. Clark jadi tahu alasan Girlie pergi ke New York dan memiliki keluarga di Oklahoma dengan saudara tirinya yang memiliki jarak umur yang jauh.

Film Daddio menampilkan bagaimana dua orang yang menjadi kendaraan utama dalam mengantarkan sebuah film. Secara permukaan, film ini hanya berkisah tentang dua orang yang berbicara di dalam taksi di tengah kemacetan.

Namun ketika mendalami, Daddio mengeksplorasi setiap emosi yang dimiliki dua karakter. Ekspresi para karakter menjadi kunci bagaimana ceritanya bergulir.

Girlie yang diperankan Dakota Johnson mengalami pergolakan emosi kala berbicara dengan Clark tapi juga memperhatikan telepon genggam-nya. Sosok orang ketiga di dalam pesan juga mempengaruhi bagaimana Johnson mengekspresikan dirinya.

still Daddio (KlikFilm)

Sosok Clark yang awalnya terkesan mengganggu menjadi orang yang mengayomi dan bisa menembus batasan dengan Girlie.

Narasinya terasa panjang, cenderung membosankan bagi mereka yang tidak suka cerita dengan satu latar. Akan tetapi film ini bisa menjadi sesuatu yang baru di bioskop. Kisah yang sederhana dengan emosional didukung dengan sinematografi yang indah.

Film Daddio bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai Rabu, 10 Juli.