Bagikan:

JAKARTA - Penampilan Raline Shah di gelaran Festival Film Cannes 2024 memikat warganet. Raline tampil cantik dan berkelas saat menghadiri pemutaran perdana film karya sutradara Yorgos Lanthimos bertajuk Kinds of Kindness.

“Kehadiran saya yang ketiga kali di Cannes Film Festival ini adalah untuk menjadi bagian dari ekosistem industri film dan kembali menjadi 'murid’,” kata Raline, dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 22 Mei.

Raline sangat menikmati proses belajar begitu banyak dari para pelaku industri yang sangat berpengalaman, menonton banyak film peserta festival yang sangat terkurasi dengan baik.

Hadirnya Raline di festival tersebut dilakukan untuk memenuhi undangan dari manajemen artis yang berbasis di Los Angeles dan menaungi dirinya di Amerika Serikat, yaitu Artist International Group.

Ia diundang secara khusus untuk menyaksikan pemutaran perdana film Kinds of Kindness karya Sutradara Yorgos Lanthimos. Acara tersebut juga dihadiri oleh deretan bintang Hollywood, seperti Emma Stone dan lainnya.

Selain itu, kedatangan Raline di Festival Film Cannes 2024 juga dilakukan untuk memberikan dukungan penuh terhadap film Indonesia yang tayang di festival tersebut, yakni Women From Rote Island.

“Saya berharap Cannes Film Festival 2024 akan kembali memberikan saya banyak bekal untuk berkarya di kemudian hari dan juga berharap dapat menginspirasi para peserta festival lain asal Indonesia untuk juga berkarya lebih baik lagi,” tutup Raline.

Selain di premiere Kinds of Kindness, Raline juga hadir untuk merayakan bakat perempuan di dunia perfilman pada penghargaan Women in Motion di Cannes. Dalam unggahan di Instagra, Raline menunjukkan foto dirinya dengan mengenakan kain batik.

"Ini jelas merupakan malam yang paling saya nantikan selama festival. Bertemu dengan wanita-wanita cemerlang di bidang seni dan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh wanita muda berbakat di dunia perfilman," tulis Raline.

Tahun ini Emerging Talent Award diberikan kepada Amanda Nell Eu dari Malaysia untuk filmnya Tiger Stripes yang mengangkat isu pubertas perempuan dan tekanan sosial dari seorang gadis Melayu. "Topiknya berani dan mencerahkan kita tentang tantangan remaja perempuan. Itu meninggalkan kesan yang kuat pada saya. Sungguh suatu kejutan yang indah melihatnya diakui secara internasional," katanya.