YOGYAKARTA - Sebagai pebisnis muslim tentunya kita tak hanya berbisnis untuk mengejar kesuksesan saja bukan, namun juga keberkahan dari Allah SWT. Oleh karenanya kalian juga perlu mengikuti tips bisnis ala Rasulullah deh! Seperti apa? Yuk simak sampai selesai!
Dalil Anjuran Berbisnis Dalam Islam
Bagi ajaran Islam, melaksanakan bisnis dianggap selaku suatu metode mencari uang buat kehidupan secara halal serta berkah, lho! Terlebih jika bisnis tersebut dijalankan dengan adil, jujur, serta tidak melanggar syariat-syariat Islam. Berikut merupakan beberapa dalil yang jadi dasar berbisnis dalam Islam:
Al Quran Surat Al-Furqan Ayat 67
وَالَّذِيْنَاِذَآاَنْفَقُوْالَمْيُسْرِفُوْاوَلَمْيَقْتُرُوْاوَكَانَبَيْنَذٰلِكَقَوَامًا
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, serta tidak (pula kikir), dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara demikian.” (Qs. Al-Furqon: 67).
Ayat Al Quran satu ini menekankan tentang pentingnya Kalian buat berperilaku hemat serta tidak berdagang ataupun berbisnis berlebihan. Sejatinya, Allah SWT senantiasa menginginkan kita buat berdagang tanpa melanggar syariat serta ketentuan-Nya.
Tips Bisnis Ala Rasulullah
I. Mengambil Untung Dengan Harga yang Baik
“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, serta barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia serta tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat.” (QS. Asy-Syuraa: 20).
Nabi Muhammad di dalam berjualan tidak mengambil untung dengan banyak, disebabkan dirinya mau memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Untuk itu di dalam berbisnis, Kalian bisa mengambil keuntungan di harga yang normal. Janganlah Kalian mengambil untung terlalu banyak. Lain sisi, pihak pelanggan pula bakal bahagia bila Kalian menjual di harga yang terjangkau ataupun kompetitif.
II. Berjualan Dengan Jujur
“Sempurnakanlah takaran serta janganlah kalian termasuk orang-orang yang merugikan, serta timbanglah dengan timbangan yang lurus. Serta janganlah kalian merugikan manusia pada hak-haknya serta janganlah kalian merajalela di muka bumi ini dengan membuat kerusakan.” (QS Asy-Syuraa: 181-183).
Nabi Muhammad sendiri senantiasa mempraktikkan perilaku jujur, terutama dalam berdagang. Perihal ini bisa Kalian terapkan di dalam perilaku berjualan Kalian. Kalian bisa memberikan harga yang jujur, menanggapi pertanyaan konsumen dengan jujur serta lain-lainnya. Dengan ini, maka Kalian pula bakal disenangi oleh pihak konsumen.
III, Tidak Mudah Menyerah
“Dan jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kalangan yang kafir.” (QS. Yusuf: 87).
Pastinya dalam berdagang ataupun berbisnis Kalian membutuhkan waktu buat belajar serta berproses. Buat itu, maka Kalian tidak boleh gampang menyerah serta tetaplah untuk berusaha. Bila Kalian sudah berupaya dengan positif serta berkomitmen, maka Kalian bakal semakin dekat dengan kesuksesan.
IV. Menghargai Pelanggan
Pada saat berdagang, Nabi Muhammad tidak membeda-bedakan pelanggan meski dari bermacam golongan. Perihal ini pula pastinya bakal menyenangkan konsumen. Konsumen sangat menyenangi bila Kalian bersikap ramah, baik, serta tidak membeda-bedakan. Dengan ini, maka konsumen pula bisa percaya dengan Kalian.
V. Tidak Menjatuhkan Kompetitor
“Janganlah seorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual orang lain.” (HR Muttafaq Alaih). Walaupun terkadang di dalam berdagang ada persaingan, tetapi janganlah mempunyai niatan buat menjelekkan kompetitor atau pedagang lain. Pastikan Kalian mempunyai persaingan yang sehat serta positif.
VI. Kewajiban Mencari Harta Halal
Selaku orang Islam, kita diharuskan buat mencari harta ataupun penghidupannya yang bersifat halal dengan tangannya sendiri. Ini diriwayatkan dalam Qs. An Najm ayat 39-40 sebagai berikut:
وَاَنۡلَّيۡسَلِلۡاِنۡسَانِاِلَّامَاسَعٰىۙ٣٩وَاَنَّسَعۡيَهٗسَوۡفَيُرٰى٤٠
“Bahwa manusia cuma mendapatkan apa yang sudah diusahakannya, bahwa sebetulnya usahanya itu nanti bakal diperlihatkan (kepadanya)” (QS. An Najm: 39-40)
Siapa sangka “28 Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW Dipamerkan di Ambon”.
Jadi setelah mengetahui tips bisnis ala Rasulullah, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!