YOGYAKARTA - Nama chihuahua cukup dikenali sebagai salah satu ras anjing. Namun istilah ini juga dipakai dalam penamaan kuliner. Ada makanan bernama chihuahua cheese yang berasal dari Meksiko. Lantas apa itu keju chihuahua dan perbedaannya dengan jenis keju lainnya?
Keju chihuahua juga memiliki sebutan queso menonita sesuai dengan tempat tinggal komunitas petani yang pertama kali membuat keju ini. Chihuahua cheese dibuat oleh komunitas petani Mennonite.
Dalam kebiasaan hidangan di Meksiko, keju chihuahua sering disajikan karena cara rasanya yang istimewa dan cara makannya yang praktis. Keju ini akan terasa sempurna ketika disajikan dengan tortilla atau digunakan sebagai topping nachos. Bagi Anda yang menyukai jenis kuliner ini, menarik untuk mengenali apa itu chihuahua cheese dan cara pembuatannya.
Apa Itu Chihuahua Cheese?
Chihuahua cheese punya tekstur antara dari lembut hingga sedikit keras. Tekstur keju ini juga dipengaruhi dari lamanya masa pematangan. Apabila masih dalam kondisi segar, keju chihuahua memiliki tekstur yang mirip dengan keju cheddar.
Keju chihuahua menawarkan rasa yang khas, gurih, serta sedikit asin. Seiring berjalannya waktu, keju ini akan terasa semakin kuat dan aromanya lebih tajam. Dengan rasanya yang otentik tersebut, keju ini tidak hanya digemari di Meksiko namun juga dilirik di berbagai belahan dunia. Keju ini
Keju jenis ini biasanya diolah melalui dua cara yakni diparut dan dilelehkan. Keju ini sering digunakan dalam berbagai hidangan atau dicampur dalam makanan seperti pizza, enchilada, sandwich, atau dibuat queso fundido. Chihuahua cheese kerap dipakai dalam berbagai hidangan.
Chihuahua cheese tidak hanya menyuguhkan rasa lezat, namun juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Keju ini mengandung kalsium dan protein yang tinggi, sehingga berperan baik bagi kesehatan tulang dan otot. Keju ini juga menyimpan vitamin dan mineral penting lainnya yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem imun dan metabolisme tubuh.
Sejarah Pembuatan Keju Chihuahua
Munculnya keju chihuahua bermula dari sejarah yang menarik. Komunitas petani Mennonite dikenal sebagai kelompok yang pertama kali membuat keju ini. Para petani ini tinggal di tanah Meksiko sejak tahun 1920-an.
Para petani Mennonite berasal dari Eropa Barat yang menempuh perjalanan ke sejumlah negara, hingga akhirnya bermukim di Chihuahua negara bagian Meksiko. Seperti jenis keju lainnya, chihuahua cheese dibuat dari bahan susu sapi pasteurisasi. Susu sapi mentah ini dipanaskan dalam tong besar, kemudian ditambahkan culture starter guna menurunkan pH susu.
Bahan susu tersebut dibuat menggumpal menjadi dadih dengan tekstur yang lembut dan kenyal menyerupai tahu sutra. Dadih yang matang tersebut kemudian dipotong kecil-kecil, kemudian dipanaskan dengan whey guna memperkuat teksturnya. Setelah itu, whey akan ditiriskan dan membentuk massa dadih yang akan dipotong kecil dan dicampur garam.
Dadih asin kemudian ditaruh di mesin khusus yang dilapisi kain katun tipis. Roda mesin ini ditekan guna menyatukan dadih dan mengeluarkan lebih banyak whey. Dadih ini kemudian dibiarkan kering, kemudian kejunya bisa dimakan atau disimpan di plastik terlindung rapat. Chihuahua cheese bertekstur kenyal dan mudah meleleh ketika siap diolah. Keju ini gampang dibentuk dan mudah meleleh di suhu tinggi.
BACA JUGA:
Cara Menyimpan Keju Chihuahua
Keu chihuahua dapat disimpan di dalam kulkas agar kualitas rasa dan teksturnya tetap terjaga. Namun apabila kemasannya dibuka, keju harus dibungkus rapat memakai plastik atau dimasukkan dalam wadah kedap udara. Penyimpanan keju dengan cara seperti ini bisa bertahan maksimal selama dua minggu.
Chihuahua cheese dapat dibekukan dalam wadah kedap udara, kemudian dicairkan di kulkas dalam waktu semalam sebelum digunakan. Apabila terdapat sedikit jamur di permukaan kejunya, Anda bisa memotong bagian tersebut memakai pisau tajam.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu chihuahua cheese sebagai salah satu jenis keju terkenal asal Meksiko. Keju ini cukup digemari oleh berbagai orang dari penjuru dunia karena rasanya yang gurih dan khas. Baca juga cara menyimpan keju yang benar agar awet dan tidak mudah busuk.