Bagikan:

YOGYAKARTA – Mengetahui cara memilih daging sapi berkualitas ternyata perlu dimiliki. Pasalnya pemilihan daging ternyata secara tidak langsung akan berdampak pada kondisi tubuh. Pemilihan daging sapi yang salah akan mengganggu penyerapan protein hingga mengganggu kesehatan tubuh.

Di pasaran, daging sapi biasanya dijual berupa potongan-potongan. Sayangnya daging yang dijual perlu diragukan karena kita tidak pernah tahu bagaimana higienitasnya hingga sudah berapa lama daging tersebut ada di etalase toko. Untuk menghindari kesalahan pilih daging sapi simak artikel berikut ini.

Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas

Memilih daging sapi berkualitas bisa dilakukan tanpa alat apapun asal saat pemilihan pembeli jeli memperhatikan tanda-tanda yang muncul di daging.

  1. Hindari Membeli Daging di Lapak Kumuh

Langkah paling mudah agar mendapat daging sapi berkualitas adalah menghindari lapak yang kumuh atau kotor. Kondisi lapak tersebut biasanya banyak lalat, becek, hingga penuh noda. Meski tidak semua lapak kotor menjual daging sapi jelek, alangkah baiknya dihindari sebagai langkah antisipasi mendapat daging kualitas jelek.

  1. Pilih Daging Warna Merah

Daging sapi yang berkualitas dan segar biasanya masih berwarna merah segar. Hindari memilih daging sapi warna pucat atau kotor. Meski demikian warna merah tidak bisa jadi patokan pasti bahwa daging tersebut benar-benar segar.

  1. Hindari Tekstur Daging Lembek

Daging sapi yang segar biasanya punya tekstur kenyal. Cara mengetahui kekenyalan daging tersebut adalah dengan menekan permukaan daging dengan jari. Jika bekas tekanan jari tidak kembali ke atas atau terkesan lembek maka Anda perlu mewaspadainya. Sebaliknya, jika tekstur kenyal atau saat ditekan permukaan kembali naik maka bisa dipastikan daging tersebut segar.

  1. Cium Aroma Daging

Mencium aroma daging membantu menetukan apakah daging yang ingin dibeli benar-benar segar atau tidak. Daging segar beraroma sapi atau darah meski tidak terlalu menyengat. Sedangkan daging tidak segar akan muncul aroma lain seperti aroma busuk atau bau seperti obat.

  1. Hindari Daging Berair Banyak

Sebaiknya menghindari daging sapi dengan kandungan air yang banyak. Pasalnya kondisi tersebut bisa diindikasi sebagai sapi glonggongan. Selain itu daging berair bisa mengindikasikan bahwa daging tersebut terlalu lama disimpan di kulkas.

  1. Cek Label

Biasanya daging yang dijual memiliki label yang ditempel. Cobalah untuk mencari tahu informasi apa yang disertakan di label. Biasanya informasi yang tersedia di label adalah masa kadaluarsa atau kehalalan produk. Jika tak ada label, pembeli disarankan untuk bertanya kepada penjual. Jangan ragu untuk bertanya tentang daging yang akan dibeli.

  1. Hindari Membeli Daging yang Benar-benar Beku

Disarankan untuk menghindari membeli daging sapi yang benar-benar beku. Pasalnya kondisi beku pada daging akan menyamarkan kondisi daging secara umum. Jika hanya ada daging beku, Anda bisa meminta penjual untuk mencairkannya sebentar untuk melihat kondisi daging sebenarnya.

Disarankan kepada masyarakat untuk mengetahui apa saja alat dan bahan membuat daging asap yang harus dimiliki.

Itulah informasi terkait cara memilih daging sapi berkualitas. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.