Profil Mooryati Soedibyo, Pelopor Industri Kecantikan dan Pencetus Puteri Indonesia

JAKARTA - Kabar duka kembali hadir dari industri kecantikan di mana pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April dini hari.

Hal ini disampaikan langsung oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu Mega Angkasa. Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usianya yang ke-96 tahun

"Telah meninggal dunia dalam kedamaian Ibu DR Hj. BRA Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, jam 01.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun," bunyi pesan yang dituliskan Mega Angkasa.

Mega juga meminta agar dibukakan pintu maaf atas kesalahan Mooryati Soedibyo selama hidupnya dan berharap ia bisa pergi dengan tenang.

"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan, baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya, mohon dimaafkan dan semoga khusnul khotimah," sambungnya.

Lebih lanjut disampaikan kalau jenazah mendiang Mooryati Soedibyo akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Setelah itu jenazah akan dibawa ke Tapos, Bogor untuk dimakamkan usia zuhur.

Mooryati Soedibyo merupakan pengusaha jamu dan kosmetik yang dimulai dari skala kecil sejak tahun 1973 sebelum akhirnya bisa mendirikan perusahaan Mustika Ratu tahun 1975 hingga saat ini.

Kegemaran Mooryati berdandan cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X ini membuat dia terjun ke industri kosmetik. Mooryati sering merias wajahnya sendiri dan putri-putri keraton.

Mustika Ratu sendiri saat ini menjadi salah satu pemegang industri kosmetik di Indonesia yang memegang empat brand kecantikan di bawah naungannya. Produk kecantikan dan kesehatan tersebut sudah dipasarkan di manca negara, termasuk di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang digelar setiap tahun sejak 1992.