JAKARTA - Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly kembali menjadi perbincangan setelah diduga melakukan penipuan kepada salah satu merek iklan yang mewajibkan dirinya untuk mempromosikan mereka tersebut di media sosial pribadinya.
Dalam salah satu akun instagram gosip @lambe_danu dikatakan kalau kejadian ini terjadi pada tanggal 2 Maret di mana pihak brand tersebut mengirimkan uang sebesar Rp 90 Juta kepada Lolly.
Sayangnya Lolly tidak menepati perjanjian itu dengan memberikan alasan kalau gawainya sedang rusak, padahal menurut pemilik brand ia bisa saja gunakan uang itu untuk membeli gawai baru.
"Kronologi. Tanggal 2 Maret kami melakukan transaksi senilai Rp 90 juta untuk kerjasama dan tanggal 3 anak Nikmir tidak posting sama sekali, karena dengan alasan HP rusak (kenyataanya tidak rusak dia malas beli kuota)," bunyi pesan itu dikutip VOI dari instagram @lambe_danu, Kamis, 21 Maret.
"Sedangkan uang Rp 90 juta bisa beli HP baru uangnya pun habis dipakai dia dan pacarnya, dan tidak mau refund," sambungnya.
Dalam kesempatan lain, tersebar percakapan yang diduga antara Lolly dan pemilik brand yang diketahui bernama Marissa. Pada unggahan itu terdengar Lolly meminta maaf kepada Marissa atas kejadian ini.
"Kak Marissa, maaf ya, HP aku baru aktif lagi," ucap Lolly dikutip VOI dari akun TikTok @lollydedola.
BACA JUGA:
Kemudian Marissa mencoba mengonfirmasi apakah Lolly mencoba kabur dengan memblokir akun Whatsapp-nya atau tidak. Dengan cepat Lolly mengatakan ia tidak memblokir akun siapapun
"Aku nggak pernah blok siapa-siapa, Kak. Emang HP akunya saja. Karena HP aku kan dari UK, bekas Antonio, ada pajaknya dan rusak. Mati sendiri dari kemarin dan baru aktif lagi," lanjutnya.
Namun sayangnya video percakapan antara Lolly dan Marissa ini sudah dihapus oleh akun tersebut. Namun sebelumnya dalam kolom komentar terlihat warganet yang curiga dengan pengakuan Lolly.