Mengapa Perlu Mandi Keramas setelah Kehujanan? Ini Alasannya
Ilustrasi hujan (Unsplash/Jon Ly)

Bagikan:

JAKARTA – Jas hujan dan payung adalah perangkat wajib di bawa ketika BMKG mengabarkan hari ini akan terjadi hujan seharian. Jika tidak, risiko masuk angin dan terserang influenza bisa saja dialami.

Nah, hingga saat ini sebenarnya belum ditemukan bukti bahwa kehujanan bisa bikin sakit kepala atau pusing. Tetapi ahli kesehatan memperkirakan bahwa air hujan yang dingin dapat memengaruhi suhu tubuh. Kalau mandi air hangat dapat menenangkan, mandi air hujan tentu membuat tubuh terasa tak nyaman.

Ketika suhu sekitar tubuh dingin dapat memicu pembuluh darah semakin menyempit. Ini terjadi untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga tidak mengigil. Tetapi, ini juga yang menyebabkan terasa pusing, migrain atau kepala berat setelah diguyur hujan maupun seharian di ruangan ber-AC.

Penyempinan menyebabkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh tersendat. Kebutuhan oksigen akhirnya terbatas dan menyebabkan gangguan tertentu pada tubuh.

Untuk menetralkan kembali suhu tubuh, banyak orang yang bilang perlu mandi keramas dengan air hangat setelah kehujanan. Benarkan demikian?

Sebuah penelitian ilmiah yang diungkapkan oleh Dokter Erick Brandt di Rumah Sakit Yale bahwa mandi air hangat dapat memperlancar darah yang terpompa dari pusat tubuh ke seluruh bagian tubuh. Efek dari mandi air hangat dapat beragam.

Mulai dari menurunkan hipertensi, peredaran darah semakin lancar hingga memperkecil risiko kardiovaskular bagi penderita tekanan darah tinggi.

Begitu pun ketika setelah Anda kehujanan. Anda dapat menyiapkan air hangat dan mengguyur seluruh badan dengan air tersebut. Untuk efek dari aktivitas ini memang belum dibuktikan secara ilmiah. Namun, Brandt mengatakan bahwa tidak ada risiko jika Anda mandi keramas dengan air hangat.

Yang perlu diperhatikan ketika Anda sering mandi air hangat adalah kelembapan kulit serta berefek pada rambut kering. Maka dari itu, aktivitas mandi dengan air hangat perlu dibarengi dengan perawatan khusus atau menggunakan sampo dan sabun mandi yang mengandung pelembap.

Sebab setelah diguyur air hangat suhu tubuh akan menurun, Anda dapat menyeduh minuman hangat setelahnya. Untuk mengurangi risiko kesehatan lainnya, jangan jeda menjalankan pola hidup sehat, makan makanan bernutrisi, dan kurangi begadang.

Kekebalan tubuh juga baiknya tetap terjaga, sebab di musim hujan udara lembap memungkinkan bakteri serta virus berkembangbiak. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, Anda dapat menambah supplemen vitamin C atau menyantap superfood.