JAKARTA - Perayaan Imlek erat kaitannya dengan beragam tradisi unik. Selain acara makan-makan besar, ada juga kebiasaan menyantap camilan atau dessert bersama keluarga. Camilan ini biasanya berupa kue yang tak hanya dijadikan santapan penutup tapi juga jadi persembahan dan jamuan bagi para leluhur saat sembahyang arwah. Salah satunya adalah kue keranjang.
Kue ini terbuat dari campuran garam, beras ketan, gula merah, dan tepung gandum. Kue keranjang juga melambangkan harapan untuk tahun baru yang lebih baik. Setiap Imlek kue ini menjadi kue terlaris. Kue keranjang disebut nian gao dalam bahasa Mandarin. Kata nian berarti tahun dan gao berarti kue. Bunyinya terdengar seperti kata tinggi, sehingga kue keranjang disajikan dengan cara disusun ke atas.
Cara menyajikan kue keranjang sebenarnya agak sedikit tricky sebab kue ini punya tekstur lengket yang menyatu dengan plastik pembungkus. Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, membagikan cara menyajikan kue keranjang.
"Jadi kue keranjang ini kan dibungkus dengan plastik ya, tekstur yang lengket ini kan bikin sulit ya buat lepasin si plastiknya," katanya dilansir dari ANTARA, 7 Februari.
Ia mengatakan bahwa plastik pembungkus kue keranjang bisa dilepas menggunakan air matang.
"Kita hanya cukup ambil air saja, tapi air matang ya, jadi tinggal oles-oles saja di seluruh bagian plastiknya dengan merata. Sesudahnya, kita tinggal lepaskan saja," katanya sambil mempraktikkan cara melepaskan plastik dari kue keranjang.
BACA JUGA:
Jauhari juga menuturkan cara memotong kue keranjang, yang umumnya berbentuk bulat, menjadi potongan yang rapi.
"Biasanya kalau mau rapi itu, kita potong kue ini dengan bantuan orang lain. Yang satu potong, yang satunya lagi pegang bagian yang ingin dipotong sambil agak ditarik," katanya.
"Alat potongnya itu juga setelah digunakan untuk memotong dicelupkan dulu ke air, lalu lap, dan gunakan kembali, begitu seterusnya," ia menambahkan.
Itulah tips membuka kue keranjang agar bisa terlepas dari pembungkusnya. Semoga bermanfaat!