Tips Mengubah Rasa Sakit Jadi Kekuatan Ala Cassiopea Yap, Harus Dimulai dari Diri Sendiri

JAKARTA - Penulis buku asal Singapura Cassiopea Yap merilis buku terbarunya yang bertajuk Cass by the Garden - Love and Forgive. Secara garis besar buku ini mencoba memotivasi perempuan untuk mengolah rasa sakit menjadi kekuatan.

Dalam sebuah kesempatan, Cassiopea Yap mencoba membagikan tips kepada pembacanya untuk menjadikan rasa sakit sebagai sebuah motivasi untuk bangkit. Ia menyampaikan hal pertama yang harus dilakukan ialah memaafkan diri sendiri.

"Yang pertama kalian harus memaafkan diri kalian sendiri, kamu ga perlu merasa bersalah, atau memikirkan orang yang menyakitimu. Di awal perjalananku aku nggak tahu harus bagaimana, setelah aku berjuang aku belajar mengerti," ujar Cassiopea Yap di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Januari.

Selanjutnya ialah belajar untuk melepaskan. Melepaskan menjadi salah satu proses dalam memaafkan, baik diri sendiri maupun orang lain

"Aku mencoba melepaskan. Kalau aku tidak melepaskan, aku tidak akan memaafkan. Jadi, aku belajar melepaskan, belajar memaafkan," papar Cassiopea Yap.

Selain itu, Cassiopea Yap juga menyampaikan kalau kita harus berani untuk meminta maaf. Hal ini memungkinkan orang lain yang kita sakiti bisa melupakan masalah yang pernah terjadi.

"Dan terkadang juga belajar meminta maaf. Ketika kamu meminta maaf ke orang lain, orang lain mungkin nggak akan mengingat cerita itu. Kenapa itu terjadi," lanjutnya.

Bagi Cassiopea Yap, proses melepaskan dan menerima hal yang terjadi di dalam hidup kita bisa menjadi sebuah pintu masuk bagi hal-hal baik yang akan datang.

"Jadi kamu harus belajar menerima dan melepaskan. Begitu kamu melepaskan, hal baru akan mengikuti. Ketika kamu tidak bisa melepaskannya, hal-hal baru tidak akan bisa datang," imbuhnya.

"Kalau kamu melepaskan atau mengikhlaskan hal yang menyakitkan, kemungkinan hal yang menyenangkan datang tapi kalau nggak, kamu akan stuck di rasa sakit itu," pungkas Cassiopea Yap.