Teknik Mencangkok Pohon Alpukat Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah

YOGYAKARTA – Dalam dunia pertanian, salah satu cara untuk memperbanyak pohon alpukat adalah dengan mencangkok batangnya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu memperhatikan teknik mencangkok pohon alpukat. Namun pencangkokan tidak selalu berhasil. Untuk meminimalisir kegagalan simak artikel berikut ini.

Teknik Mencangkok Pohon Alpukat

Mencangkok pohon alpukat adalah salah satu cara memperbanyak pohon dengan kualitas yang sama seperti induknya. Teknik ini banyak dipilih karena lebih mudah dan lebih cepat. Selain itu hasilnya kurang lebih sama dengan pohon induk yang dicangkok.

Perlu diketahui bahwa teknik cangkok dilakukan dengan mengupas kulit luar cabang pohon. Pengelupasan kulit pohon sendiri hanya 10-15 cm saja. Setelah terkelupas kemudian diberi tanah untuk merangsang perakaran baru di cabang pohon sehingga akar tersebut bisa ditanam di tempat lain. Adapun teknik mencangkok pohon alpukat adalah sebagai berikut.

1. Pilih Cabang Tua dan Baik

Pemilihan cabang pohon untuk cangkok sangat penting karena ikut menentukan keberhasilan pencangkokan. Disarankan untuk memilih cabang yang sudah tua. Selain itu pilih cabang yang subur dengan jumlah cabang muda yang sedikit. Pastikan juga bahwa cabang tersebut punya riwayat berbuah yang baik dan tidak terdapat hama.

2. Kupas Kulit dengan Pisau Bersih

Setelah memilih cabang, kupas kulit dan kerok kambiumnya. Pengupasan dan pengerokannya dilakukan dengan pisau bersih tanpa kontaminasi zat berbahaya. Kontaminasi dari pisau akan mengganggu pertumbuhan akar.

Setelah pengupasan dan pengerokan berhasil dilakukan, tutup dengan tanah yang subur. Penutupan tanah bisa dilakukan dengan kain agar tetap lembab, lalu ikat bagian atas dan bawah hingga menyerupai permen.

Penutupan bisa menggunakan plastik berwarna bening untuk melihat pertumbuhan akar. Namun usahakan untuk memberi beberapa lubang kecil sebagai jalan air sehingga tanah tetap lembab.

3. Penyiraman Batang Cangkok

Usahakan untuk tetap melakukan penyiraman air ke tanah cangkok. Penyiraman dilakukan agar akar mudah tumbuh. Anda bisa memberikan tambahan pupuk agar pertumbuhan cepat terjadi.

4. Tunggu Sampai Akar Matang

Perlu diketahui bahwa kemunculan akar di tanah cangkok durasinya beragam namun kurang lebih 1 bulan tergantung banyak hal mulai dari nutrisi, cuaca, hingga pohon yang dicangkok. Saat muncul akar jangan buru-buru dipotong, tunggu hingga akar matang hingga siap ditanam. Ciri-ciri akar cangkok yang belum siap ditanam biasanya berwarna hijau cenderung putih yang menandakan akar masih mudah.

5. Pemotongan Cabang Cangkok

Jika akar dirasa sudah matang maka pemotongan cabang bisa dilakukan. Usahakan pemotongan tidak terlalu jauh dari titik cangkok. Setelah itu tanam pohon hasil cangkok di tempat teduh. Di tahap ini Anda masih harus melakukan perawatan dengan rutin hingga akar benar-benar kokoh.

Jika dirasa cukup maka pemindahan sudah bisa dilakukan di tempat air. Usahakan untuk menambahkan pupuk kandang atau pupuk lain agar lebih subur.

Itulah informasi terkait teknik mencangkok pohon alpukat. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.