Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi pohon alpukat setinggi 15 meter yang tumbang di Jalan Gotong Royong, RT 01/02, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Komandan Regu (Danru) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Duren Sawit, Angga mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait pohon tumbang sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kita kerahkan dua unit (mobil rescue) untuk meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) beserta delapan personel untuk antisipasi pohon tumbang ini," jelas Angga kepada wartawan di lokasi, Kamis, 19 Mei.

Dalam proses evakuasi pohon tumbang, pihaknya menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang maupun ranting pohon yang menutup penuh badan Jalan Gotong Royong.

Proses evakuasi juga dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Bambu.

"Kita menggunakan alat chainsaw (gergaji mesin) untuk memotong pohon, kita kerahkan tiga unit dan dari PPSU satu unit. Untuk pohon yang tumbang itu, pohon alpukat berdiameter 40 sentimeter, tingginya kurang lebih 15 meter," katanya.

Kata Angga, proses evakuasi pohon tumbang itu berjalan lancar tanpa kendala. Proses evakuasi dimulai pukul 15.05 WIB dan rampung pukul 16.16 WIB.

Angga mengatakan, berdasarkan keterangan pengurus lingkungan setempat, pohon alpukat itu sudah lama tak berbuah dan memang warga sudah berniat ingin menebangnya.

"Mereka pun sudah berinisiatif mau memotong tapi belum sempat. Nah dikarenakan cuaca yang sedikit ekstrem dan angin kencang, terjadilah pohon tersebut tumbang," ujarnya.

Pohon alpukat tersebut berada di tanah pemakaman. Akibatnya, sejumlah makam rusak lantaran akar pohon yang mengerat di dalam tanah terlepas.

Amel (35), saksi di lokasi kejadian, mengatakan bahwa pohon itu tumbang usai diterpa hujan disertai angin kencang. Saat kejadian, Amel sedang berjaga di warung miliknya.

"Awalnya saya lagi di warung, hujan besar disertai angin kencang banget, lalu saya dengar bunyi retak gitu, terus saya keluar pas banget depan warung saya jatuh itu pohon," ucapnya.

Kata Amel, dampak pohon tumbang itu membuat dua orang pelanggan yang sedang berteduh sembari minum kopi mengalami luka.

"Dua orang itu yang satu kakinya berdarah, yang satu ketiban tembok. Tapi luka ringan," ujarnya.

Selain itu, posisi pohon yang berada di tanah makam tersebut roboh menimpa tembok area pemakaman, kandang burung, serta sedikit menimpa atap kios penjual pulsa dan warung sembako.