Bagikan:

JAKARTA - Larry Flynt, pria porno di balik Hustler Magazine, Barely Legal, Asian Fever, dan banyak lagi majalah pornografi hardcore lainnya, meninggal pada 10 Februari dalam usia 78. Pemakamannya akan digelar dengan cara yang tidak biasa.

Alih-alih berlangsung dalam suasana tenang dan penuh hormat, pemakaman pria yang pernah ditempatkan di No. 1 dalam daftar "50 Orang Kuat dalam Porno" itu dikemas dalam balutan hedonistik.

Digelar akhir pekan ini di Hustler Club di Las Vegas, pemakaman Flynt akan menyerupai pesta liar. Menampilkan grup dansa Sexxy After Dark, penari telanjang, musik live, dan bar yang menyediakan koktail berbasis vodka khusus yang disebut Flynt Goldfinger.

Tidak seperti kebanyakan pemakaman selebritas, perayaan kehidupan Flynt akan dibuka untuk umum. Melansir Daily Star, Selasa, tiketnya dijual seharga 50 dolar AS (Rp694 ribu)

Penyelenggara menekankan, aturan jarak sosial yang ketat akan diberlakukan dan tiap pesanan pesta dibatasi untuk empat orang.

Akan ada berbagai tindakan pencegahan lain yang diberlakukan dalam acara yang dikhususkan untuk orang berusia 21 tahun ke atas ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Larry Flynt membangun kerajaan pornonya dari buletin empat halaman menjadi perusahaan penerbitan jutaan dolar. Dia selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan pembunuh berantai Joseph Paul Franklin yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Dia menggunakan kursi roda berlapis emas seumur hidupnya.

Flynt juga terlibat dalam beberapa pertempuran hukum tentang publikasi pornografi dan hak untuk kebebasan berbicara.

Sebagai pendukung seumur hidup politik liberal, ia menawarkan hadiah 10 juta dolar AS untuk setiap bukti yang mengarah pada pemakzulan Presiden Donald Trump.

Flynt meninggal karena gagal jantung di Los Angeles pada 10 Februari, pada usia 78 tahun