4 Perbedaan Gula Aren dan Gula Kelapa, dari Bahan Baku hingga Kegunaannya

YOGYAKARTA – Sebagian orang mungkin menganggap gula aren dan gula kelapa sebagai jenis pemanis yang sama, mengingat ada kemiripan dari segi rasa, tekstur, dan warnanya. Padahal, jika dilihat dari proses produksinya, bahan baku untuk membuat kedua jenis gula ini berbeda. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas perbedaan gula aren dan gula kelapa, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga kegunaannya. Baca terus sampai selesai, ya!

Perbedaan Gula Aren dan Gula Kelapa

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet perbedaan gula aren dan gula kelapa mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga kegunaannya:

1. Bahan baku

Sedianya, gula aren dan gula kelapa sama-sama terbuat dari nira. Hanya saja, jenis niranya berbeda.

Gula aren terbuat dari nira yang di disadap dari pohon aren. Sementara gula kelapa, niranya berasal dari pohon kelapa.

2. Proses produksi

Telah disinggung di atas bahwa bahan baku gula aren adalah nira yang disadap dari pohon aren. Nira kemudian direbus hingga tingkat kekentalan tertentu, lalu dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari kayu panjang yang tengahnya berlubang. Dalam waktu kurang lebih 30 menit, gula aren langsung mengeras.

Sementara gula kelapa diperoleh dari pemekatan cairan hasil sadapan tongkol bunga kelapa, yakni nira kelapa.  Nira akan dipanaskan menggunakan tunggu hingga mendidih selama 4-5 jam dengan suhur kisaran 115-120 derajat celcius. Setelah terkaramelisasi, gula akan dimasukkan ke dalam cetakan lalu didiamkan hingga mengeras.

3. Rasa, tekstur, dan aroma

Gula aren memiliki rasa kaya dan kompleks dengan sentuhan karamel yang khas, dan sering kali memiliki aroma yang kuat dan manis. Sementara gula kelapa menawarkan rasa yang lebih ringan dan segar dengan aroma yang lembut dan menenangkan.

Dari segi tekstur, gula aren cenderung memiliki konsistensi yang kasar dan butiran yang memberikan dimensi tambahan pada makanan.

Sedangkan gula kelapa mempunyai tekstur yang lebih halus dan serbuk, sehingga mudah larut dan tercampur rata dalam makanan dan minuman.

4. Penggunaan dalam masakan

Gula aren kerap digunakan untuk isian berbagai kudapan tradisional, seperti klepon, kue cucur, bolu kukus, es cendol, es dawet dan lain sebagainya. Bahkan, kini gula aren dijadikan sebagai pemanis pada es kopi susu kekinian.

Sementara gula kelapa kini dipakai untuk menggantikan gula tebu sebagai pemanis di dalam makanan atau minuman. Gula kelapa menjadi salah satu pemanis alami yang disarankan karena memiliki rasa yang enak dan dapat menggantikan fungsi gula tebu di dalam makanan atau minuman dengan cukup baik.

Demikian informasi tentang perbedaan gula aren dan gula kelapa. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.