Bagikan:

YOGYAKARTA – Batuk umumnya dipicu karena virus atau paparan bakteri. Namun kalau Anda sering batuk hanya pada malam hari, ternyata disebabkan sejumlah faktor. Pemicu umumnya, karena tetesan postnasal atau lendir yang konstan dari saluran udara terletak bagian atas sinus dan tenggorokan.

Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, Dr. Neil Bhattacharyya, pada siang hari Anda lebih sering mengambil posisi tubuh tegak. Oleh karena itu cairan postnasal mengalir secara alami dengan bantuan gravitasi. Tetapi saat posisi berbaring, Anda kehilangan batuan gravitasi. Lendir akan terkumpul di belakang tenggorokan. Atau jika Anda menghidup sebagian lendir dan masuk ke paru-paru akan memicu batuk basah yang megnhasilkan dahak atau lendir.

Melansir Harvard Health, Kamis, 19 Oktober, penyakit GERD juga bisa memicu batuk-batuk saat malam hari. Saat waktu istirahat atau sedang bersiap tidur, asam pada lambung tidak mengalir secara alami ke dalam usus dan lebih mudah mengalami refluks. Bhattcharyya menjelaskan, ketika asam masuk ke pita suara, Anda mulai batuk. Dalam kasus yang parah, asam masuk ke tenggorokan dan menyebabkan mengi.

penyebab batuk hanya saat malam hari menurut dokter
Ilustrasi penyebab batuk hanya saat malam hari menurut dokter (Freepik/Drazen Zigic)

Batuk hanya saat malam hari, juga bisa disebabkan efek samping pengobatan. Beberapa obat misalnya, ACE inhibitor seperti lisinopril atau enalapril yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, dapat menyebabkan efek samping batuk kering.

“Di siang hari mungkin Anda merasa seperti perlu berdehem. Di malam hari, kondisinya jauh lebih buruk,” kata Dr. Bhattacharyya.

Penyebab ketiga batuk hanya saat malam hari, ialah mengalami gagal jantung. Gagal jantung adalah istilah untuk penurunan bertahap kemampuan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ketika jantung tidak memompa darah dengan baik, cairan akan naik kembali dan merembes ke jaringan lain. Posisi tegak pada siang hari, gravitasi memaksa cairan masuk ke ekstrimitas bawah. Tetapi saat Anda berbaring, sejumlah cairan menumpuk di paru-paru, ini yang membuat Anda batuk.

Jika Anda batuk malam hari dan baru berlangsung lebih dari beberapa minggu, disarankan menemui dokter untuk menyembuhkan penyebab paling berbahaya, gagal jantung. Dokter juga dapat meninjau resep atau obat yang Anda konsumsi yang memberi efek batuk saat berbaring.

Selain perawatan medis, sementara waktu Anda bisa melakukan sejumlah cara untuk mencegah batuk pada malam hari. Pertama, tidur di atas bantal yang lebih tinggi. Ini membantu Anda menelan sekresi dengan baik dan mencegah refluks asam lambung. Kedua, pakailah pelembap ruangan yang membantu melembapkan udara kering saat musim dingin. Ketiga, ambillah posisi tegak setelah makan selama satu atau dua jam. Selain tiga cara pencegahan, Anda bisa mengonsumsi obat batuk atau minum satu sendok madu dalam secangkir teh.

Itulah penjelasan mengenai penyebab batuk hanya saat malam hari dan caranya mengobati. Penting dipahami, pencegahan tanpa perawatan medis hanya bisa dilakukan sementara. Maka untuk mengetahui diagnosis penyebabnya dan mendapatkan perawatan tepat, segeralah memeriksakan ke dokter saat mengalaminya.