JAKARTA - Rumah produksi Screenplay Films, Ifi Sinema dan Rapi Films baru saja merilis trailer film terbaru mereka berjudul “Mohon Doa Restu.” Film bertema drama komedi keluarga ini disutradarai oleh Ody Harahap dan skenarionya ditulis oleh Yayu Yuliani dan Cassandra P. Cameron. “Mohon Doa Restu” menampilkan duet aktor muda Jefri Nichol dan Syifa Hadju. Serta dua aktris dengan jam terbang tinggi, Cut Mini dan Sarah Sechan.
Sejak petunjuk awal film ini muncul, keriuhan sudah tercipta di media sosial. Ketika Jefri dan Syifa sama-sama mengunggah pas foto berlatar belakang warna biru yang identik dengan foto orang yang akan mendaftar pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Pada first look film, juga sudah diperlihatkan bagaimana kisah cinta antara Satya (Jefri Nichol) dan Mel (Syifa Hadju) yang tengah melakukan persiapan pernikahan harus mendapat campur tangan dari kedua ibu mereka, Cut Mini dan Sarah Sechan. Di trailer terbaru, diperlihatkan Satya adalah sosok yang sangat penurut. Ia mengiyakan semua keinginan ibunya (Sarah Sechan) sampai membuat Mel pun khawatir dengan rencana pernikahannya bersama Satya.
Sutradara Ody Harahap mengungkapkan proses pernikahan begitu khas dengan budaya Indonesia. Menyatukan dua keluarga dengan perbedaan latar dan budaya menurutnya akan sangat dekat dengan penonton Indonesia. Drama-drama menjelang pernikahan pun biasanya kerap ditemukan. Hal itulah yang ingin diangkat oleh Ody di film “Mohon Doa Restu.”
BACA JUGA:
“Urusan pernikahan itu urusan besar yang selalu menimbulkan kekacauan. Dan itu Indonesia banget. Dengan ragam budaya, menyatukan dua keluarga tentu bukan hal yang gampang,” kata Ody dalam keterangan media yang diterima VOI, Rabu, 27 September.
Film “Mohon Doa Restu” mengangkat cerita tentang Mel (Syifa Hadju) & Satya (Jefri Nichol). Cinta Mel & Satya hadir karena terbiasa. Terutama karena ibu mereka, Widi dan Ira, bersahabat erat. Jadi, saat kedua anak mereka ini mau menikah, ini adalah penyegel persahabatan yang begitu sempurna.
Masa tua mereka tak akan sepi. Tentu jadinya merencanakan pernikahannya pun berempat. Tapi tiga bulan sebelum pernikahan, Mel mendadak punya kegelisahan baru: apakah dia benar-benar bahagia? Termasuk benarkah dia menginginkan Satya di masa depannya?