Bagikan:

JAKARTA - Pasangan Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari baru menyelesaikan proses syuting yang dilaksanakan di Bromo, Jawa Timur sebelum adanya kejadian Bukit Teletubbies yang terbakar.

Diketahui pada Rabu, 6 September lalu terjadi kebakaran di area Bukit Teletubbies di Bromo, Jawa Timur yang disebabkan oleh dua pasangan calon pengantin yang melakukan sesi foto pre-wedding menggunakan flare.

Melihat hal ini, Tengku mengungkapkan rasa kecewanya atas kejadian tersebut. Bahkan ia mengaku proses syuting sempat harus dipindahkan karena kasus kebakaran ini.

"Iya kita sedih banget sih sampai ada kejadian cuma gara-gara foto pre-wedding terus dia pakai flare gitu akhirnya kebakaran sampai berapa hektare ya. Banyak deh yang terkena dampaknya," ujar Tengku Firmansyah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 18 September.

"Sampai saluran air ada beberapa yang kena ya, ke desa desa gitu jadi terhambat. Jadi, kita sedih banget selain karena syutingnya jadi banyak hutang nya, kita jadi harus ambil di tempat lain, terus ada 4 ya yang terdampak ya, 4 spot tempat wisata yang ditutup. Tapi kalau sekarang aku nggak tahu ya udah dibuka atau belum," lanjutnya.

Tengku juga menjelaskan pada awalnya ia dan Cindy sudah berencana untuk melihat sunrise di Gunung Bromo. Sayangnya tidak bisa dilaksanakan karena beberapa spot wisata yang harus ditutup.

"Tadi rencana nya mau lihat sunrise nya di sana. Eh ditutup kebakaran. Jadi ya sedih juga ya. Kelihatan gitu asap-asap polusi yang tadinya kita mengharapkan udara yang bersih gara-gara kebakaran jadi agak-agak berkabut tapi ya kita doain saja deh supaya cepat pulih," imbuh Tengku.

Cindy juga mendoakan agar kondisi Gunung Bromo bisa kembali seperti semula. Karena bagi ja Bromo memiliki keindahan yang sangat luar biasa.

"Pariwisata di Bromo bisa kembali seperti semula. Karena Bromo tuh cantik banget. MashaAllah banget pemandangannya," timpal Cindy Fatikasari.