YOGYAKARTA – Cuka sari apel atau cuka apel adalah obat rumahan yang telah digunakan sejak berabad lalu. Tak hanya diminum atau dicampurkan dalam masakan, cuka apel bermanfaat efektif menjaga kesehatan. Berdasarkan penelitian yang masih terbatas, berikut pemaparan mengenai manfaat cuka apel bagi kesehatan.
1. Mengandung asam amino dan antioksidan
Cuka apel dibuat dengan memfermentasi gula dari apel sehingga berubah menjadi asam asetat. Asam asetat ini bertanggung jawab atas seluruh nutrisi yang dikandung dalam cuka apel. Beberapa cuka apel organik mengandung zat yang disebut induk. Ini mengandung untaian protein, enzim, dan bakteri ramah sehingga tampak keruh. Beberapa produksi cuka apel yang berkualitas, dipercaya mengandung asam amino dan antioksidan yang memerangi bakteri jahat menyerang tubuh.
2. Membantu membasmi bakteri berbahaya
Cuka apel digunakan secara tradisional untuk membersihkan dan mendisinfeksi serta mengobati jamur kuku, kuku, kutil, dan infeksi telinga. Melansir Healthline, Senin, 11 September, 2.000 tahun yang lalu Hippocrates, bapak pengobatan modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka.
Perlu diketahui, cuka merupakan pengawet makanan. Ini menunjukkan bahwa cuka dapat menghambat bakteri seperti E. coli yang merusak makanan. Maka bahan alami ini bisa untuk mengawetkan makanan. Bisa pula untuk mengobati jerawat meradang apabila dioleskan pada kulit. Namun manfaat yang terakhir yang menyembuhkan jerawat belum dikonfirmasi dengan penelitian.
3. Menurunkan kadar gula darah dan diabetes
Manfaat cuka apel untuk kesehatan yang ketiga, adalah membantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin cukup. Untuk menjaga gula darah kisaran normal, paling efektif dengan mengonsumsi makanan seimbang yang rendah kalori dan gula olahan. Menurut uji klinis tahun 2019, cuka apel memiliki efek menguntungkan pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada seseorang dengan diabetes dan dislipidemia.
Penelitian menemukan, cuka dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan. Namun pakar tidak menyarankan mengganti perawatan medis untuk diabetes tipe 2 dengan hanya meminum rutin cuka apel saja.
4. Membantu menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bukti manfaat cuka apel dalam membantu menurunkan berat badan. Cuka dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dan mendukung berat badan turun. Penelitian yang dilakukan jangka pendek ini, nafsu makan bisa ditekan hingga 120 menit setelah makan. Sehingga peserta yang mengikuti penelitian berkurang ngemilnya selama 3 hingga 24 jam setelah mengonsumsi cuka sari apel.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung disebut sebagai salah satu penyebab utama kematian yang dipengaruhi beberapa faktor risiko, termasuk faktor biologis. Penelitian menunjukkan, cuka apel mungkin membantu kesehatan terkait penurunan tingkat lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, trigliserida, dan kolesterol total.
6. Meningkatkan kecantikan kulit
Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk kondisi kulit, seperti kulit kering dan eksim. Kulit secara alami sedikit asam, tetapi kalau kurang asam kerap dialami penderita eksim. Untuk itu, menggunakan cuka apel secara topikal atau dioleskan pada kulit yang eksim setelah diencerkan, membantu menyeimbangkan pH alami kulit dan meningkatkan skin barrier.
BACA JUGA:
Selain itu, manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit didukung kandungan sifat anti bakteri yang mencegah infeksi kulit. Artinya, cuka apel tak hanya bisa diminum, dicampurkan dalam masakan, tetapi juga untuk toner pembersih kulit yang membantu membunuh bakteri dan mencegah flek.