YOGYAKARTA – Chef Marinka atau dikenal dengan nama Rinrin Marinka, dianggap seksi oleh publik meskipun tak memakai pakaian mini. Chef yang menekuni gaya masak masakan Prancis ini, mengaku tak bermaksud untuk mengesankan seksi. Namun dulu ia menganggap itu pujian tetapi kadang sebal dengan anggapan orang tentang penampilannya. Saat ini, ia mengambil positifnya dari pendapat atau anggapan orang.
Chef cantik yang sedang memperluas kesenangannya termasuk traveling ini, menikah dengan pria Belanda, Peter Lufting, pada 2020. Intip potret cantik dan memesona chef Marinka di bawah ini.
Melansir pernyataan Marinka, ia menganggap pernikahan tidak menyelesaikan problem tetapi sebagai chapter baru dalam hidup. Tambahnya lagi dalam sesi talk bersama Alvin ditayangkan di akun YouTube Alvin in LOVE, Marinka suka berjuang untuk sesuatu dalam setiap fase hidup.
Marinka menikah pada usia 40, ini banyak ditanggapi publik karena menikah tidak pada usia ideal menurut masyarakat di Indonesia. Bahkan ia mengatakan pernah dianggap matre atau nggak laku.
Chef yang pernah memerankan tokoh dalam film Bunian yang dirilis pada 2004 ini, mengaku kalau sebelum menikah ia harus bahagia dulu dengan dirinya sendiri. Terusnya lagi “..kita harus happy dulu, and my husband is a bonus in my life. If I have a child, is a bonus in my life. Tapi tanpa bonus itu gua bisa hidup kok..and Im happy. ”
Marinka bermaksud mengungkapkan bahwa seseorang perlu bahagia dengan dirinya sendiri sebelum menemukan tambatan hati atau pasangan. Dengan begitu, seseorang tidak membebani pasangannya dengan masa lalunya.
Saat ini, Marinka berencana untuk meluaskan usaha dan profesinya ke gaya hidup. Tidak hanya menjadi chef, tetapi juga berkaitan dengan lifestyle
Keahlian sebagai juru masak Marinka tak diragukan lagi. Selain mumpuni menjadi juri Master Chef Indonesia, ia juga menekuni sejumlah gaya masakan. Termasuk masakan Prancis, pastry, masakan fusion, dan masakan Asia.
Sekarang, chef Marinka juga menekuni baking berbahan natural, organik, dan gluten free. Marinka dulu pernah sekolah memasak di Le Cordon Bleu, Sydney. Ia berkisah, setelah lulus sekolah tidak bisa langsung menjadi chef. Harus punya pengalaman terlebih dahulu dan menganggap bahwa setelah sekolah kuliner tak hanya bisa jadi chef, tetapi bisa juga seperti Marinka, menulis buku