Bagikan:

JAKARTA - Miss Universe Indonesia (MUID) mencoba mengklarifikasi berbagai rumor yang beredar atas penyelenggaraan MUID 2023 pada 3 Agustus kemarin. Sebagaimana telah diketahui, bermunculan rumor bahwa MUID mendapat bayaran untuk menentukan pemenang tahun ini.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa finalis yang mengaku menjalani prosedur tak lazim dan menyatakan adanya dugaan pelecehan seksual. Untuk hal tersebut, seorang finalis bahkan melaporkan PT Capella Swastika Karya sebagai pemegang lisensi MUID ke Polda Metro Jaya.

Atas rumor mendapat sejumlah uang untuk menentukan pemenang, MUID melalui laman Instagram-nya membantah tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa tuduhan tersebut tak berdasar.

“Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang beredar baru-baru ini, bahwa Organisasi Miss Universe Indonesia menerima sejumlah uang dari pemenang kontes Miss Universe Indonesia. Kami ingin menyatakan dengan tegas bahwa klaim ini tidak berdasar dan salah,” tulis MUID dalam klarifikasi yang diunggah di akun Instagram resminya, dilihat Selasa, 8 Agustus.

“Organisasi kami membanggakan diri dalam menjunjung tinggi standar keadilan, transparansi dan profesionalisme tertinggi dalam setiap aspek operasi kami. Setiap kontestan dinilai berdasarkan prestasi, keterampilan, dan atributnya, dan tidak ada pertimbangan finansial atau eksternal lainnya yang berperan dalam proses seleksi kami,” lanjutnya.

MUID menyatakan bahwa pihaknya menjunjung tinggi kebebasan berpendapat bagi semua orang. Namun, di lain sisi mereka juga menyatakan akan menanggapi serius setiap tuduhan.

“Kami menghormati kebebasan berbicara dan hak berpendapat. Namun, menyebarkan tuduhan yang tidak berdasar dan merusak organisasi kami tidak hanya tidak bertanggung jawab tetapi juga berpotensi mencemarkan nama baik. Kami mendesak mereka yang menyebarkan atau mendukung klaim tak berdasar ini untuk segera dihentikan,” katanya.

“Ketahuilah bahwa kami menganggap serius setiap serangan terhadap integritas kami, dan jika tuduhan palsu ini terus beredar atau merusak reputasi kami, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum dan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab,” imbuhnya

Namun begitu, MUID sama sekali belum menanggapi tuduhan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap para finalis, sebagaimana yang telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Warganet pun ramai-ramai meminta pihak MUID, terkhusus untuk Poppy Capella selaku National Director dan Pemilik dari Organisasi Miss Universe Indonesia berbicara soal dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Udah dilaporin ke Polda Metro Jaya. Klarifikasi kamu ntar di persidangan aja ya,” tulis salah satu warganet.

“Gak usah bikin kaya begini terus. Mana wajah Bu Poppy? Mana bentuk tanggung jawabnya?” kata warganet lain.

“Udah dilapor ke Polda, lanjut di persidangan aja, wkwkwk, memalukan,” tulis akun @ramazanitdhava.

Hingga saat ini, Poppy Capella belum menanggapi soal dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023.