Bagikan:

JAKARTA - Yusuf Surya dikenal publik lewat karakter Jaka di sinetron Jinny Oh Jinny. Dalam sinetron yang terkenal di akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an itu, ia beradu akting dengan Diana Pungky, Indra L Bruggman dan Eko DJ.

Meski masih memainkan beberapa pemeran pembantu di layar kaca, Yusuf Surya mengaku pernah mengalami kesulitan finansial, terutama sejak pandemi Covid yang lalu.

“Kemarin kan pandemi, pikiran gembel banget. Yaudah, akhirnya begitu pandemi, setelah tiga tahun kan merintis lagi,” ungkap Yusuf Surya di Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus.

Pekerjaan yang sulit di masa pandemi harus ditambah dengan kewajiban membiayai anak untuk kuliah. Oleh karenanya, Yusuf Surya membuka celengan yang sudah ia isi sejak akhir tahun 1990-an.

“Pada waktu pandemi, anak baru mau masuk kuliah, sementara biaya di rumah jalan terus. Bayangin aja harus biayai kebutuhan anak dan kebutuhan istri,” kata Yusuf Surya.

“Bayangin aja, tiga tahun kita nggak ngapa-ngapain, kayak patung di rumah,” sambungnya.

Soal nominal yang didapat dari celengannya itu, Yusuf Surya mengaku telah mengumpulkan uang sebesar Rp 600 juta selama sekitar 25 tahun.

“Itu celengan dari sinetron Flamboyan 108 dan Jinny Oh Jinny, ya itu dari situ,” ucap Yusuf Surya.

“Kemarin terkumpulnya sekitar Rp 600 juta, ya kurang dikit lah,” imbuhnya.

Saat pandemi kemarin diakui Yusuf Surya sebagai masa tersulit, bahkan ia harus menjajakan minuman. Meski punya beberapa kontrakan, hanya sedikit dari kontrakannya yang dihuni orang.

“Pada saat itu duit di tabungan tinggal Rp 12 juta, sementara anak baru masuk kuliah, sampai dagang minuman. Bayangin aja, mau mengandalkan kontrakan tapi Cuma lima pintu yang berjalan, cukup buat bayar listrik doang,” pungkas Yusuf Surya, pemeran Jaka dalam sinetron Jinny Oh Jinny.