Mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT Terkait Penolakan Hewan Kurban Berakhir Buntu
Dewi Perssik usai mediasi dengan Ketua RT lingkungan tempat tinggalnya. (VOI/Ivan Two Putra)

Bagikan:

JAKARTA - Dewi Perssik akhirnya bertemu langsung dengan Malkan, Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan di Masjid Babul Khoirot pada Kamis, 29 Juni, untuk mediasi terkait persoalan penolakan hewan kurban.

Pedangdut yang akrab disapa Depe itu datang ditemani keponakannya, Rosa Meldianti sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara, Malkan dan beberapa tokoh setempat sudah lebih dulu hadir. Mediasi tersebut juga nampak mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat.

Saat mediasi berlangsung, terlihat ketegangan antara Dewi Perssik dengan Malkan. Keduanya saling berbalas argumentasi dengan nada tinggi, dan disaksikan pula oleh banyak warga yang berkumpul di sekitar masjid.

Saat mediasi di ruangan tertutup, di lantai atas Masjid Babul Khoirot, terdengar suara keras seorang pria mengingatkan Dewi Perssik bahwa masjid bukanlah tempat untuk menitipkan sapi.

“Masjid tempat umum, Pak Ustadz aja nggak masalah, kok RT malah marah-marah. RT itu harusnya mengayomi warganya,” kata Dewi Perssik.

Mediasi yang berjalan hampir sejam itu pun berakhir tanpa ada kejelasan dari kedua belah pihak. Rencana untuk menggelar konferensi pers setelah mediasi pun gagal.

“Jadi, saya sampaikan di sini melalui Pak RT, pertemuan ini deadlock. Kemudian, beliau (Dewi Perssik) tidak mau untuk tabayyun dalam hal ini. Kita mah welcome saja, kalau kita salah kita minta maaf, kalau beliau masih keukeuh, kita nggak bisa,” kata Abdi, Wakil Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat.

Sementara itu, Dewi Perssik pun langsung pulang ke rumahnya setelah tidak adanya kesepakatan dari mediasi tersebut.

Nggak ada solusi, nggak ada titik terang, orang saya dibentak kok, ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya punya niat baik, nggak ada saya niat politik-politikan,” pungkas Dewi Perssik.