JAKARTA - Punya seseorang untuk diajak seru-seruan dan asyik dijadikan tempat curhat memang menyenangkan. Untuk bisa menjadi tempat curhat, Anda harus meyakini kalau orang tersebut dapat dipercaya dan membantu, bukan malah menambah masalah.
Untuk itu, sebelum bercerita Anda harus menilai apakah orang tersebut layak menjadi tempat curhat atau tidak. Selektif memilih teman sangat perlu agar Anda tidak merugi di kemudian hari.
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri teman yang perlu Anda waspadai sebagai ‘tong sampah’ ketika ingin menceritakan masalah pribadi.
Sering keceplosan
Teman jenis ini cukup berbahaya. Meski ia adalah tipe enak diajak ngobrol terlebih lagi seorang pendengar baik, belum tentu ia cocok sebagai teman berbagi.
Anda tidak mau kan rahasia terbesar Anda tersebar karena teman mengaku secara ‘tidak sengaja’ mengatakannya? Jadi, perhatikan teman-teman Anda sebelum bercerita.
Pembohong
Punya teman suka berbohong? Sebaiknya berhentilah menceritakan rahasia-rahasia Anda padanya. Sebab ketika nanti rahasia Anda tersebar dan terbongkar bahwa ia adalah pelakunya, ia bisa saja menyangkal dan melakukan kebohongan selanjutnya. Ia dengan mudah akan memutarbalikkan fakta dan membuat dirinya pada zona aman.
BACA JUGA:
Tukang gosip
Teman Anda gemar membicarakan orang lain dan tak berhenti membahasnya? Hati-hati, teman seperti ini mungkin seru diajak bergosip soal orang lain, tapi kalau nanti ia kehabisan bahan gosip, bisa jadi Anda malah jadi bahan gosip selanjutnya. Lebih baik jauhi si tukang gosip ini.
Terlalu terbuka
Orang dengan sifat terlalu terbuka juga perlu diwaspadai. Jika dia terlalu mudah menceritakan hal-hal pribadinya pada Anda, sekalipun itu menjelek-jelekkan dirinya sendiri bisa saja di lain kesempatan topik mengenai Anda juga akan ikut dibicarakan ke orang lain. Caranya? Tentu dengan membeberkan rahasia Anda.
Suka menceritakan rahasia orang
“Eh jangan bilang siapa-siapa ya.” Kalau teman Anda sering mengeluarkan kalimat ini sudah pasti bukanlah orang tepat untuk diceritakan rahasia. Buktinya, rahasia orang lain seharusnya tidak ia ceritakan bisa ia share ke Anda. Artinya, ada kemungkinan cerita Anda nantinya juga bisa ia sebarkan ke teman lainnya.
Emosional
Sudah tentu orang dengan sifat emosional tidak bisa Anda jadikan sebagai teman curhat. Pasalnya ketika Anda menceritakan sesuatu yang membuatnya kesal, ia justru akan terbawa suasana.
Misal, Anda memberitahu kalau salah satu dari teman dekat Anda dan dia bersikap menyebalkan. Dia tentu akan langsung menjadi pendukung Anda tetapi sekaligus ia akan membenci teman tersebut. Kalau sudah begini, artinya Anda membuat suasana semakin panas. Bahaya juga, ya!