JAKARTA - Selain makanan manis, gorengan menjadi menu favorit untuk buka puasa. Namun, gorengan juga memiliki banyak sisi negatif jika dikonsumsi terus menerus.
Pakar kesehatan dr Fanny R Imannuddin, M.Biomed (AAM ),ABAARM menganjurkan penggunaan tepung singkong atau mocaf dan jagung untuk dipakai dalam adonan gorengan dibandingkan tepung lainnya.
"Saya lebih menganjurkan tepung singkong, mocaf, akan jauh lebih sehat atau jagung atau tepung almond," ujar dr Fanny dikutip dari ANTARA, Rabu, 29 Maret.
Dia tak menyarankan penambahan tepung beras dalam adonan gorengan walaupun bagi sebagian orang ini dapat menambah sensasi renyah pada hidangan,
"Sebaiknya murni saja karena kalau dari beras itu glutten cukup tinggi. Kalau konsumsi yang gluttennya cukup tinggi, proteinnya itu nanti lengket di pencernaan akhirnya nutrisi jadi tidak lancar, tidak bisa diambil secara maksimal," jelas dia.
BACA JUGA:
Dari sisi minyak untuk menggoreng, Fanny mengingatkan, orang-orang sebaiknya memilih minyak kelapa karena termasuk lemak jenuh yang masih dianggap sehat.
Dia juga menyarankan agar penggunaan minyak tak dilakukan berulangkali apalagi hingga warnanya menghitam agar tak berubah menjadi lemak trans.
"Kalau gorengan yang kita konsumsi dari minyak yang berkali-kali dipakai, warnanya sampai berubah hitam tentunya trans fatnya sudah tinggi. Yang kita harapkan konsumsi makanan rendah trans fat," kata dia.