Bagikan:

YOGYAKARTA – Minuman kemasan memberikan keterangan proses produksi dengan label tertera pada packaging-nya. Bagi Anda yang perlu membatasi konsumsi gula, maka perlu selektif memahami maksud label yang tertera pada kemasan produk tersebut.

Perlu Anda ketahui, ternyata label makanan dan minuman rumit untuk dipahami. Melansir laman Heart, Selasa, 7 Maret, FDA (Food & Drug Administration) mengatur klaim kandungan kesehatan dan nutrisi yang tertera pada kemasan. Pada 2016, FDA merevisi label Nutrition Fact untuk mendaftar ‘Total Sugars’ dan ‘Added Sugar’. Sebagian besar produsen mulai menggunakan format label baru dari FDA mulai 2020. Tetapi beberapa pembuat makanan perlu merevisi hingga pertengahan 2021.

bedanya sugar free dan tanpa gula tambahan
Ilustrasi bedanya sugar free dan tanpa gula tambahan (Freepik/master1305)

Beberapa bukti mencatat terdapat berubahan besar yang juga memengaruhi orang membuat pilihan sehat. Tetapi masih banyak produsen yang memakai tambahan nutrisi, meski bisa diperiksa lewat label yang tertulis di kemasan. Bagaimanapun, membaca label nutrisi dan bahan komposisi pada kemasan adalah cara paling baik untuk mengetahui dan membatasi berapa banyak gula tambahan.

Untuk membedakan label bertulis sugar free atau no added sugar, Anda perlu mengenali beberapa istilah umum. Menurut FDA, klaim konten nutrisi menggambarkan jumlah gula dalam produk menggunakan istilah seperti ‘bebas’ dan ‘rendah’ atau membandingkan tingkat nutrisi dalam suatu produk dengan produk lain menggunakan istilah lainseperti ‘dikurangi’ dan ‘lebih sedikit’.

Misalnya, minuman dengan label sugar free, mengandung kurang dari 0,5 gram gula, baik alami maupun ditambahkan. Kalau label reduced sugar setidaknya 25 persen lebih sedikit gula daripada versi reguler produk. Sedangkan no added sugar, tidak ada gula atau bahan yang mengandung gula yang ditambahkan selama pemrosesan atau pengemasan.

bedanya sugar free dan tanpa gula tambahan
Ilustrasi bedanya sugar free dan tanpa gula tambahan (Freepik)

Tetapi Anda perlu juga mengantisipasi. Produk dengan klain gula, seringkali mengandung pengganti gula atau pemanis rendah kalori. Ini adalah bagaimana mereka dapat mengandung lebih sedikit gula tetapi mempertahankan rasa manis yang diharapkan dalam makanan atau minuman.

Para peneliti dalam satu penelitian terkejut menemukan bahwa beberapa produk dengan klaim nutrisi rendah sebenarnya memiliki lebih banyak nutrisi daripada produk tanpa klaim tersebut. Atau suatu produk mungkin memiliki lebih sedikit nutrisi yang tidak sehat tetapi terlalu banyak yang lain - yang berarti secara keseluruhan, itu bukan pilihan yang lebih baik. Para peneliti menyimpulkan bahwa dapat menyesatkan untuk membuat keputusan tentang produk berdasarkan klaim paket.

Lantas bagaimana membuat pilihan produk makanan dan minuman kemasan yang sehat? Selain memilih produk dengan komposisi yang sehat, Anda juga wajib mengetahui batas harian yang disarankan medis dan ahli nutrisi untuk tambahan gula. Artinya, bangun pola makan yang banyak sayur dan buah segar. Sebagian besar menu harian, pilih yang rendah gula serta padat nutrisi. Termasuk kurangi atau batasi minuman manis termasuk soda, teh manis, minuman kopi, minuman energi, jus manis dengan gula tambahan. Penting lagi, jadikan air mineral sebagai pilihan utama.