JAKARTA - Stres adalah respons tubuh terhadap tantangan atau tuntutan. Setiap orang bisa mengalami stres dan pemicunya bisa datang dari berbagai peristiwa, mulai dari permasalahan kecil sehari-hari maupun perubahan besar dalam hidup, seperti perceraian atau kehilangan pekerjaan.
Stres memang tidak bisa dihindari. Namun, Anda bisa mencari cara mengontrol stres dengan sehat sehingga dapat meningkatkan kemungkinan untuk pulih dari stres. Beberapa cara menghilangkan stres yang dapat dipraktikkan, melansir Psychcentral, Selasa, 3 Januari, antara lain;
Lakukan latihan pernapasan dalam
Pernapasan dalam, atau pernapasan diafragma, adalah teknik pereda stres yang umum dan efektif. Jenis pernapasan ini mengharuskan Anda menggunakan diafragma untuk menarik napas dalam-dalam. Ini memungkinkan paru-paru Anda berfungsi penuh, yang tidak terjadi saat Anda bernapas normal. Perut Anda, bukan dada Anda, akan mengembang untuk melibatkan diafragma Anda.
Menurut sebuah studi, pernapasan diafragma memiliki efek positif dalam menekan hormon stres dengan memicu respons relaksasi. Pernapasan dalam juga dikaitkan dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang dikaitkan dengan tingkat stres.
Praktik meditasi
Mindfulness dan meditasi adalah metode pereda stres yang sekaligus efektif membantu meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan detak jantung. Ada banyak jenis meditasi, tetapi bentuk yang paling sederhana adalah duduk dengan nyaman, memejamkan mata, dan memusatkan perhatian pada nafas Anda. Kemudian dengan lembut menyingkirkan pikiran-pikiran mengganggu penyebab stres.
BACA JUGA:
Latih relaksasi otot progresif
Relaksasi otot progresif (PMR) melibatkan relaksasi semua otot di tubuh Anda. Sebuah studi yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa relaksasi otot mampu mengurangi gejala kecemasan. Anda bisa memulainya dengan menarik napas dalam beberapa kali. Kemudian, berlatihlah mengencangkan dan mengendurkan setiap kelompok otot, mulai dari dahi dan bergerak turun ke jari kaki.
Setelah setiap otot selesai dikencangkan selama 5 detik, coba lepaskan sepenuhnya, berhenti sejenak untuk memperhatikan bagaimana perasaan kelompok otot tersebut. Di akhir latihan ini, Anda akan merasakan ketegangan fisik mereda.
Menggerakan tubuh
Faktanya, berolahraga secara teratur penting untuk kesehatan mental maupun fisik. Ini dapat memberikan efek positif dan membantu mengurangi gejala kecemasan. Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik per minggu bagi orang dewasa selama minimal 30 menit perhari. Jika sulit dilakukan, Anda bisa mulai dengan rutinitas berjalan kaki setiap pagi di sekitar lingkungan rumah.