Bagikan:

YOGYAKARTA – Menurut pakar, orang tua tak boleh menyuruh anak berhenti menangis. Pasalnya, ini berkaitan dengan empati dan pemahaman terhadap emosi.

Ketika anak-anak menangis, secara naluriah, orang tua mengatakan kepada mereka untuk berhenti menangis. Ini merupakan tanggapan umum, tetapi pakar merekomendasikan sebaliknya. Di mata orang tua, masalah yang dihadapi anak-anak dianggap sepele. Sehingga orang tua merasa anak-anaknya tak perlu menangis ketika menghadapi masalahnya.

Apa alasan kenapa orang tua tak boleh menyuruh anak-anak berhenti menangis? Semuanya bermuara pada empati dan pemahaman bahwa hanya karena masalah mereka tidak tampak "sebesar" atau "buruk" seperti masalah kita, bukan berarti masalah itu tidak valid.

Ketika anak-anak menangis, itu pasti karena suatu alasan. Alasannya mungkin tak dipahami orang tua.  Melansir Psychology Today, Kamis, 22 Desember, ketika orang tua terus-menerus menyuruh anak-anaknya untuk berhenti menangis, maka anak akan menekan emosi mereka. Secara tidak langsung orang tua memberi tahu mereka bahwa mereka seharusnya tidak merasakannya.

orang tua tak boleh menyuruh anak berhenti menangis
Ilustrasi efek negatif menyuruh anak berhenti menangis menurut penjelasan pakar (Freepik)

Menangis merupakan cara mengeluarkan ekspresi perasaan apa pun. Lebih jauh lagi, anak-anak yang memangis sedang membangun keterampilan sosial-emosional dan tidak boleh dihentikan.

Menyuruh anak berhenti menangis, menurut Educate Inspire Change, dapat berpengaruh ke seumur hidup mereka. Anak-anak akan menekan emosi yang sebenarnya dan mereka tidak memiliki konsep tentang dunia nyata serta masalah yang dihadapi orang dewasa.

Di dunia anak-anak, kehilangan mainan yang disayangi adalah hal tragis. Ini mungkin pertama kalinya mereka memproses rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam. Bahkan, jika seorang anak terus-menerus disuruh untuk tidak menangis, bisa membangun kepercayaan kalau menunjukkan perasaan bukanla hal yang baik. Penting untuk diketahui orang tua, menahan emosi dapat merusak kesehatan mental lho.

Bagi orang tua, situasi ketika anak menangis mungkin membingungkan. Tetapi anak-anak harus mengeluarkan ekspresi emosinya.

Lewat penjelasan di atas, orang tua perlu menjalankan peran dalam membersamai buah hatinya. Ketika anak-anak menangis, pertimbangkan lagi untuk tidak menyuruh anak-anak berhenti menangis. Lebih baik, menemani hingga mereka dan memvalidasi perasaan mereka yang diekspresikan dengan menangis.