JAKARTA - Setelah sukses menggelar acara malam puncak pada 27 Oktober lalu, Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) menggelar rapat terakhirnya pada Kamis, 24 November malam. Panitia FFWI XII Tahun 2022 secara resmi dinyatakan dibubarkan sesuai dengan masa kerjanya, panitia FFWI terbentuk sejak Maret dan bekerja hingga November 2022.
Selain pembubaran panitia, dalam acara itu juga diserahkan Piala Gunungan kepada para pemenang yang tidak sempat hadir dalam acara Puncak Malam Anugrah FFWI 2022 yang lalu.
Dalam rapat FFWI tersebut, Wina Armada Sukardi selaku Ketua FFWI menyatakan dukungannya untuk penyelenggaraan festival-festival film lain. ”Semakin banyak festival, sesungguhnya bakal semakin baik,” kata Wina Armada Sukardi melalui keterangan tertulis pada Kamis, 24 November.
Wina beranggapan bahwa dengan semakin banyaknya festival film dengan ciri khasnya masing-masing yang berbeda satu dengan yang lain, maka ekosistem perfilman Indonesia kaan terbantu untuk lebih berkembang.
“Dengan demikian lebih banyak batu uji dan sudut pandang, sehingga membantu pemahaman terhadap perfilman Indonesia dan karya-karya film Indonesia,” ujarnya.
Wina juga menyatakan bahwa FFWI pun mendukung pembiayaan dana dari negara terhadap berbagai festival film yang ada. Namun ia mengingatkan jika tidak semua festival patut dibantu pendanaannya. Festival film asing dan festival eksklusif yang tidak melibatkan masyarakat luas dianggap tidak perlu diberikan pendanaan dari negara.
BACA JUGA:
Terkait penyelenggaraan di tahun mendatang, FFWI akan melakukan serangkian perubahan besar, baik terhadap acara-acaranya, sistem penjurian maupun struktur kepanitiaan. "Rencananya akan lebih banyak wartawan perempuam dilibatkan sebagai penyelenggara FFWI,” ungkap Wina.
Susunan Panitia FFWI 2023 akan diumunkan pada pertengah Desember 2022 atau awal Januari 2023. Sementara untuk sistem penjurian, wartawan-wartawan film dan kebudayaan senior akan diminta untuk menjadi juri.