Cara Memilih Metode Kontrasepsi yang Tepat untuk Mengatur Jarak Kelahiran
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Memilih metode kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran bisa menjadi hal sulit. Anda harus tahu apa saja pilihannya dan menemukan metode yang cocok dengan Anda.

Jika Anda sedang bingung memilih alat kontrasepsi yang tepat, berikut pertimbangan yang bisa Anda pikirkan sebelum memutuskan metode kontrasepsi tertentu, sebelum atau sesudah berkonsultasi dengan dokter, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Bagaimana cara kerja berbagai opsi alat kontrasepsi?

Menurut Mayo Clinic, berbagai jenis alat kontrasepsi bekerja dengan cara berbeda untuk membantu mengendalikan kelahiran, antara lain mencegah sperma mencapai sel telur, menonaktifkan atau merusak sperma, mencegah sel telur dilepaskan setiap bulan, mengubah lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak menempel padanya atau mengentalkan lendir serviks sehingga sperma tidak dapat dengan mudah melewatinya.

Bisakah menjadikan kontrasepsi sebagai bagian dari rutinitas harian?

Jika Anda orang menjalani rutinitas yang cukup teratur, ada pilihan kontrasepsi untuk Anda, salah satunya pil misalnya pil kombinasi atau pil progesteron. Setidaknya ada beberapa jenis pil untuk 21 hari dan seminggu istirahat dalam sebulan. Untuk lebih jelas, sebaiknya konsultasikan ini dengan dokter.

Apakah lebih suka kontrasepsi yang tidak perlu diingat setiap hari?

Menurut NHS, tidak semua kontrasepsi harus diminum setiap hari atau setiap kali berhubungan seksual. Anda tidak perlu memikirkan tentang kontrasepsi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Salah satu pilihannya, IUD atau intrauterine device. Metode ini bisa bertahan hingga 5-10 tahun, tergantung pada jenisnya. Selain itu, ada juga implan yang bisa bertahan sekitar 3 tahun.

Apakah Anda nyaman memasukkan kontrasepsi ke dalam vagina?

Jika Anda seorang wanita, apakah Anda nyaman memasukkan kontrasepsi ke dalam vagina Anda sendiri? Jika ya, coba pertimbangkan menggunakan cincin vagina, kondom wanita. Jika Anda menginginkan metode yang berjangka panjang dan tidak keberatan ahli kesehatan memasukkan kontrasepsi ke dalam rahim melalui vagina, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), sistem intrauterine (IUS).