Anak Punya Kebiasaan Mengompol? Coba Atasi dengan 8 Cara Ini
Ilustrasi (Jelleke Vanote/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Mengompol di tempat tidur adalah masalah umum yang dilakukan oleh anak-anak. Namun, hal ini akan terasa memalukan seiring bertambahnya usia anak. Menginjak usia lima tahun, kebanyakan anak sudah bisa mengontrol kandung kemihnya dan bisa menjaganya selama tidur di malam hari tanpa mengompol. Namun, hampir 14 persen anak masih melakukannya bahkan ketika usianya sudah lebih dari lima tahun. Selain itu, 1-5 persennya masih mengompol hingga usia 10 tahun.

Dr. Charles Kwon, MD, melansir Cleveland Clinic, Rabu, 5 Oktober mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa anak masih sering mengompol. 

"Masalah dasarnya biasanya adalah kandung kemih yang belum matang," kata Dr. Kwon.

Sedangkan kemungkinan lainnya yaitu ketidakseimbangan hormon, sembelit, atau masalah-masalah yang lebih serius seperti gangguan stres dan kecemasan, riwayat orang tua yang juga mengompol semasa kecil, atau mengidap gangguan ADHD.

Guna mengatasi kebiasaan mengompol anak, dokter menyarankan orang tua melakukan hal-hal sebagai berikut:

Ganti waktu minum

Untuk mencegah anak mengompol, orang tua sebaiknya mengganti waktu minum anak. Anda bisa tingkatkan asupan cairan di pagi hari dan kurangi saat malam hari. Jangan memberi anak minum setelah makan malam.

Buat jadwal ke kamar mandi

Buat anak Anda memiliki jadwal buang air kecil yang teratur. Usahakan untuk meminta anak ke kamar mandi setiap dua hingga tiga jam sekali dan tepat sebelum tidur.

Berikan semangat pada anak

Terkadang, kebiasaan mengompol pada anak bisa membuat rasa percaya dirinya menurun. Terlebih lagi jika si kecil sudah memasuki usia sekolah yang mana biasanya teman-temannya tidak lagi mengompol. Agar rasa percaya dirinya meningkat, buat anak merasa senang tiap dia membuat kemajuan.  Ini menunjukkan Anda menghargai setiap proses yang dia lakukan.

Hindari makanan yang bisa sebabkan infeksi kandung kemih

Mulailah dengan membatasi konsumsi susu cokelat pada anak. Dan jika ini tidak berhasil, jauhkan anak dari minuman jus jeruk, perasa buatan, makanan mengandung pewarna dan pemanis buatan. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa semua ini dapat menyebabkan infeksi kandung kemih pada anak.

Sembelit bisa jadi faktor anak mengompol

Karena rektum atau bagian dari usus besar berada tepat di belakang kandung kemih, masalah sembelit dapat muncul sebagai masalah kandung kemih, terutama di malam hari. Ini mempengaruhi sekitar sepertiga anak-anak yang mengompol. Meskipun anak-anak tidak mungkin mengidentifikasi atau berbagi informasi tentang sembelit.

Jangan bangunkan anak untuk buang air kecil

Membangunkan anak secara random di malam hari hanya untuk memintanya buang air kecil bukanlah jawaban untuk menghentikan kebiasaan anak mengompol. Hal ini hanya akan menyebabkan anak susah tidur dan merasa stres.

Kurangi screen time, terutama sebelum tidur

Meningkatkan kebiasaan tidur yang baik dapat membantu pikiran mereka melambat sehingga mereka dapat tidur lebih nyenyak.

Jangan pernah menghukum anak

Marah pada anak Anda tidak membantu mengakhiri kebiasaan anak mengompol. Tidak perlu konflik atau kekerasan untuk menghentikan anak mengompol. Anda hanya perlu kesabaran dan konsistensi untuk mengajari anak berhenti mengompol.