5 Perilaku Orang Tua yang Diteladani Anak-anaknya untuk Mendapatkan Hasil Terbaik
Ilustrasi perilaku orang tua yang diteladani anak-anaknya (iStock/Liudmila Chernetska)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kesuksesan perlu kesiapan dalam membuka dan mendapatkan peluang di masa depannya nanti. Menurut Kate Roberts, Ph.D., konsultan psikolog untuk sekolah dan profesor psikiatri di Brown University, keberhasilan anak-anak membutuhkan upaya yang kuat. Hal positif dari perilaku orang tua pengaruh dalam menentukan kesuksesan anak-anaknya.

Ketika anak-anak siap mengalami usaha dan hasil baik, maka mereka telah mengembangkan kedisiplinan, prestasi, dan penguasaan bidang tertentu. Oleh karena itu, perilaku orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya terkait dengan usaha sehingga anak-anak ‘beruntung’ mendapatkan hasil baik. Bagaimana perilaku orang tua yang meneladani anak-anaknya? Berikut daftarnya.

1. Kemauan mengambil risiko

Percaya dan contohkan pada anak-anak bahwa ketika terlibat dalam suatu kegiatan baru, membuat seseorang jadi lebih percaya diri. Dengan begitu peluang seseorang untuk sukses semakin besar.

perilaku orang tua yang diteladani anak-anaknya
Ilustrasi perilaku orang tua yang diteladani anak-anaknya (iStock/AleksandarNakic)

2. Berpandangan positif

Orang-orang yang mencoba hal-hal baru lebih mungkin menghadapi peluang yang mungkin cocok dengan keterampilan yang dikembangkan. Orang tua dapat menjadi panutan ketika ‘beranjak’ dari zona nyaman dan memulai hal baru. Bisa dari hal sederhana, misalnya memasak menu makanan baru, menekuni hobi baru, hingga rutin olahraga yang baru. Ini menunjukkan pada anak-anak bahwa orang tua mereka berani mengambil risiko sebelum mereka mengetahui hasilnya untuk mencapai suatu tujuan.

3. Berpikiran terbuka

Melansir Psychology Today, Minggu, 2 Oktober, model fleksibilitas kognitif yang digambarkan lewat berpikiran terbuka dapat membuka kemungkinan untuk mencapai tujuan. Jika seseorang terlalu fokus dalam melakukan sesuatu, justru akan kehilangan peluang yang dapat mengarah pada keberuntungan. Artinya, cobalah rileks dan berpikiran terbuka untuk melebarkan peluang lebih besar.

4. Minta bantuan

Bersikap fleksibel penting karena seseorang membutuhkan masukan dari mereka yang dapat memberi saran. Ini merupakan cara menjangkau peluang di luar yang Anda miliki. Mulai dari meluaskan wawasan, pengalaman, dan peluang baru.

5. Berani untuk gagal

Sebagaimana diketahui bahwa sesuatu tidak akan bekerja jika tidak mencoba. Gagal tidak membuat seseorang berada dalam posisi buruk, kecuali tidak pernah mencoba yang justru tidak akan membuka peluang. Ketika Anda gagal, Anda memiliki pengalaman tambahan untuk mengetahui bahwa sesuatu tidak akan berhasil untuk Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada apa yang akan berhasil.

Sebagai orang tua, lima perilaku untuk teladan anak-anak di atas, dapat dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah anak-anak berpikir mandiri, orang tua dapat mendiskusikan perilaku di atas dalam konteks yang mereka tekuni.

Terkait