<i>Bunda</i>, Ini Risiko yang Bisa Terjadi Jika Gigi Susu Anak Tidak Disikat Setiap Hari
Ilustrasi (S&B Vonlanthen/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Gigi susu merupakan gigi sulung anak yang mulai tumbuh pada usia 6 bulan dan akan lengkap pada usia 3 tahun. Kehadiran gigi susu akan membantu anak mencerna makanan dan mendukung perkembangan bahasanya.

Meski akan berganti dengan gigi permanen, gigi harus dirawat dengan hati-hati, Bun. Antara lain dengan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut sejak dini dengan gigi setiap hari. Jika gigi susu sehat, maka akan membantu bayi mengunyah makanan dengan baik sehingga tubuh menyerap nutrisi secara efektif. 

Menyadur laman Parenting First Cry, Senin, 26 September, Banyak orang tua percaya bahwa gigi susu tak perlu dirawat karena akan segera tanggal. Nyatanya, gigi susu juga perlu dirawat dan diperhatikan, Bunda. Lalai dalam menjaganya bisa berisiko buruk bagi pertumbuhan gigi permanen si kecil. Karena kepercayaan orang tua, maka tak sedikit anak yang terlambat bahkan tidak sama sekali menyikat gigi susu secara teratur dengan teknik yang tepat.

Gigi susu memiliki lapisan email yang lebih tipis daripada gigi permanen sehingga lebih rentan terhadap gigi berlubang. Lubang di antara gigi susu bisa menyebar lebih cepat dan juga bisa merusak akar gigi permanen yang akan tumbuh setelahnya.

(Amanda Sofia Pellenz/Unsplash)

Anak-anak yang tidak menyikat gigi susu secara teratur rentan terhadap sakit gigi karena gigi berlubang. Selain itu, si kecil juga tidak dapat mengunyah makanan dengan benar, harus berhadapan dengan masalah bau mulut, dan mungkin mengalami kesulitan berbicara, pengucapan, hingga masalah konsentrasi pada anak.

Sementara itu, dr. Kimberly Giuliano dari Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa menyikat gigi yang tidak tepat atau tidak teratur juga dapat menyebabkan bakteri berkembang di dalam tubuh anak. Pada akhirnya, si kecil bisa mengalami peradangan dan penyakit tidak hanya di dalam mulutnya, tetapi di berbagai sistem tubuh anak.

Bagaimana Bun, setelah mengetahui risiko-risiko yang bisa terjadi jika gigi susu anak tidak disikat. Apakah Bunda jadi lebih sadar untuk menjaga kebershihan gigi susu si kecil? Jadilah contoh yang baik bagi anak ya Bunda agar kesehatannya terpelihara dengan baik.