Bagikan:

YOGYAKARTA – Ikan laut merupakan makanan yang sehat karena mengandung tinggi protein. Tetapi ada kekhawatiran bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengonsumsi ikan laut. Sebenarnya, benarkah ikan laut tinggi kolesterol?

American Heart Association merekomedasikan mengonsumsi ikan laut setidaknya dua kali seminggu. Bukan karena mengandung kolesterol tinggi, tetapi agar bisa dikombinasi dengan sumber protein lainnya. Jika dibandingkan dengan daging, ikan relatif rendah kolesterol. Kecuali kerang, yang mengandung kolesterol lebih tinggi namun bisa diolah sebagai makanan sehat.

Tidak konsumsi ikan laut karena takut tinggi kolesterol, mungkin tidak menguntungkan. Karena ikan meruakan sumber beberapa asam lemak esensial yang sehat dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Melansir Live Strong, Rabu, 14 September, ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang berkhasiat mengurangi tekanan darah dan memperlambat pengendapan plak di dinding arteri.

ikan laut tinggi kolesterol
Ilustrasi ikan laut tinggi kolesterol (Pexels/Lachlan Ross)

Bagi penderita kolesterol, baiknya membatasi konsumsi kerang-kerangan. Seperti remis, kepiting, lobster, tiram. Dalam satu porsi udang, mengandung 166 miligram kolesterol. Sedangkan dalam empat atau lima buah kerang kukus mengandung 48 miligram kolesterol. Sebanyak 80 miligram kolesterol dalam kepiting seberat 3 ons dan dengan berat yang sama lobster mengandung 61 miligram.

Meskipun kerang mengandung kolesterol tinggi dibanding ikan lainnya, tetapi masih kalah unggul dengan jumlah kolesterol dalam daging merah. Misalnya dalam daging sirloin untuk steak, seberat 3,5 ons mengandung 106 kolesterol. Lebih tinggi lagi adalah telur, dalam sebutir mengandung 212 miligram.

Karena ukuran kolesterol dalam ikan lebih rendah daripada daging merah dan telur, American Heart Association merekomendasikan dua kali makan ikan seminggu. Supaya kolesterol tidak melonjak, pertimbangkan juga cara penyajian ikan laut. Meski lobster dan kerang lebih aman dibanding daging sapi, tetapi tidak akan sehat jika digoreng atau ditumis dengan mentega. Artinya, sajikan ikan laut dengan dipanggang, dikukus, atau dibakar. Sebagai ganti mentega, pilih minyak zaitun dan bumbu rempah rendah sodium sebagai pengganti garam.