<i>Gak</i> Hanya Bikin Kelelahan, Ingin Tiduran Terus Juga Bisa karena Stres
Ilustrasi stres menyebabkan kelelahan, ingin tiduran, dan rebahan (Freepik/Shurkin Son)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Stres bisa membuat Anda merasa lelah, baik secara fisik dan mental. Kadang, stres juga dikaitkan dengan kecemasan, kegelisahan, dan kekhawatiran. Pada akhirnya, semua gejalanya berhubungan dengan insomnia atau sulit mendapatkan tidur nyenyak pada malam hari.

Tetapi, gejala stres ternyata bisa sebaliknya. Anda mungkin hanya ingin tiduran atau rebahan tanpa melakukan pekerjaan apapun. Bahkan, stres juga bisa membuat seseorang mengantuk terus atau tidur hingga lebih dari 9 jam. Dilansir PsychCentral, Rabu, 31 Agustus, ketika stres seseorang mengalami mode fight, flight, atau freeze.

Saat menghadapi ancaman, seperti hampir kecelakaan, pertengkaran, atau hal yang tak terduga lainnya, saraf simpatik akan bekerja. Tubuh akan memproduksi banyak hormon kortisol atau dikenal dengan hormon stres. Neurotransmiter ini mengelola energi untuk dapat melarikan diri, melawan, atau rebahan. Nah, ketika saraf simpatik mengambil alih, terjadi peningkatan denyut jantung, dada nyeri, pernapasan pendek, mulut kering, otot tegang, pusing, dan energi penuh. Bahkan ada juga yang sampai mengalami masalah pencernaan ketika stres.

stres menyebabkan ingin tiduran
Ilustrasi stres menyebabkan kelelahan, ingin tiduran, dan rebahan (Freepik/Wayhomestudio)

Semua aktivitas mikro pada ketika stres, bisa membebani tubuh. Anda mungkin sulit untuk tetap fokus dan terjaga, bahkan pada jam-jam produktif. Itu bisa membuat Anda lelah dan inginnya cuma rebahan.

Hal lain yang bikin ingin tiduran saja ketika stres, bisa juga karena pada hari-hari sebelumnya jam tidur lebih sedikit. Anda harus terjaga pada malam hari dan keesokan harinya tubuh terasa lelah. Untuk mengatasi kantuk ketika stres, lakukan cara berikut ini agar tak menunda tugas dan menumpuk tak selesai.

Kurangi pekerjaan yang kurang penting

Memilah tugas perlu dilakukan, tunda tugas yang bukan prioritas. Selesaikan dahulu tugas yang penting, baru Anda bisa istirahat. Cara ini bertujuan mengurangi beban kerja. Lebih jauh lagi, bekerja dengan perencanaan akan lebih menyenangkan dan mengurangi kecemasan.

Tubuh tetap aktif

Banyak sekali penelitian menunjukkan bahwa tubuh yang aktif, seperti rutin berolahraga, dapat mengurangi tingkat stres. Ini juga membantu tidur nyenyak yang berarti Anda kurang mengantuk pada siang hari.

Temukan cara cepat meredakan kecemasan

Cara cepat meredakan kecemasan, bisa Anda coba. Meskipun setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda, sehingga bisa memilih beberapa di antara banyak cara. Misalnya, mempraktikkan teknik pernapasan, meditasi, membuat jurnal harian, menikmati pemandangan di ruang terbuka, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Itulah cara mengelola kecemasan dan ketegangan ketika stres. Apabila sering merasa stres dan memengaruhi seluruh aktivitas sehari-hari, baiknya berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog atau psikiater.