JAKARTA - Setiap 17 Agustus, masyarakat bergembira menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada banyak perayaan, lomba, upacara yang dilakukan utuk menyemarakan HUT ke 77 Republik Indonesia.
Tak mau kalah, TVOne menanyangkan dua film spesial De Oost dan Kereta Api Terakhir. Dua film tersebut berlatar sejarah Republik Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Kehadiran film spesial sejarah ini selain untuk memberikan hiburan bagi masyarakat, tentunya juga untuk menambah pengetahuan sejarah bangsa Indonesia.
Melalui film spesial sejarah ini generasi-generasi muda diharapkan dapat menghargai dan mengingat jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Berikut sinopsisnya.
De Oost
Film De Oost (Bahasa Belanda dari “Sang Timur”) merupakan film sejarah yang mengambil latar belakang peristiwa perang Belanda – Indonesia. Film rilisan tahun 2020 ini disutradarai oleh aktor dan sutradara asal Belanda yang memiliki darah Maluku yaitu Jim Taihuttu. De Oost bercerita tentang seorang pemuda bernama Johan de Vries yang memutuskan untuk bergabung dengan militer Belanda.
Dalam perjalanannya sebagai prajurit muda Belanda, Johan pun beradu argumen dengan Westerling yang merupakan Kapten Angkatan Darat Belanda. Johan tidak menyukai sikap Westerling yang mengeksekusi tawanan tanpa melakukan interogasi terlebih dahulu. Westerling yang tidak suka dibantah akhirnya juga menghukum Johan de Vries. Lantas hukuman apa yang diterima Johan? Dan bagaimana Johan menghadapinya? Film De Oost selengkapnya dapat disaksikan pada hari Rabu, 17 Agustus 2022, pukul 21.30 WIB.
Kereta Api Terakhir
Kereta Api Terakhir juga merupakan film yang mengambil set dimasa kemerdekaan Indonesia, dirilis pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Mochtar Soemodimejo. Film ini adalah sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya Perjanjian Linggarjati. Film yang diangkat dari novel yang berjudul Kereta Api Terakhir ke Jogjakarta: Roman Revolusi ’45 karangan Pandir Kelana tentu didekati dengan sikap romantik, baik terhadap kepahlawanan, maupun kisah cinta di baliknya.
Markas Besar tentara di Yogya memutuskan untuk menarik semua kereta api yang ada ke Yogya. Alat angkut ini penting untuk transportasi. Untuk itu ditugaskan Letnan Sudadi yang diperankan oleh Rizawan Gayo, Letnan Firman yang diperankan oleh Pupung Harris, dan Sersan Tobing yang diperankan oleh Gito Rollies untuk mengawal semua kereta yang akan diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto, dengan kerja sama Kolonel Gatot Subroto. Sudadi mengawal kereta yang pertama, Firman dan Tobing mengawal kereta terakhir. Saksikan kisah selengkapnya film Kereta Api Terakhir, hari Minggu 21 Agustus 2022 pukul 21.00 WIB.