Review Film 12 Cerita Anggara, Paket Lengkap Persahabatan, Cinta, dan Keluarga yang Hangat
Film 12 Cerita Glen Anggara (Falcon Pictures)

Bagikan:

JAKARTA - Film 12 Cerita Glen Anggara dijadwalkan tayang pada 18 Agustus 2022. Film produksi bersama Falcon Pictures dan Kharisma Starvision Plus ini ditulis oleh Alim Sudio, berdasarkan pada novel berjudul sama karya Luluk HF yang menjadi sempalan (spin off) film Mariposa (2020).

Film ini bercerita tentang Glen Anggara (diperankan oleh Junior Roberts) yang memiliki hidup nyaris sempurna: tampan, pintar, dan kaya raya. Ada satu yang kurang dalam hidupnya, tidak punya cita-cita.

Hidupnya berubah ketika bertemu lagi dengan kakak kelasnya di SMA, Shena (diperankan Prilly Latuconsina). Shena tiba-tiba mengutarakan keinginannya untuk menjadi pacar Glen.

Ternyata, hidup Shena divonis tak lama lagi karena dia mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah dua kali seminggu. Sebelum meninggal, Shena memiliki 12 keinginan yang sangat ingin diwujudkan bersama pacar.

Sekilas cerita film ini menunjukkan kisah cinta remaja biasa. Dua insan yang memadu kasih, saling menguatkan satu sama lain, juga mencari makna cinta itu sendiri.

Junior dan Prilly menunjukkan kebersamaan mereka dengan natural, mulai dari rasa canggung hingga akhirnya nyaman tertangkap kamera dengan baik. Emosi penonton diajak naik perlahan sehingga pada puncaknya terasa benar rasa kehilangan yang meruntuhkan hati.

Esemble Angga Yunanda, Adhisty Zara, Dannia Salsabilla, Abun Sungkar, dan Junior Roberts sebagai sahabat dari Mariposa juga melengkapi cerita. Mereka tampil sebagai penambah bumbu cerita persahabatan. Angga dan Zara tidak diperlihatkan menonjol dan memberi ruang yang pas untuk Prilly dan Junior.

Meski begitu, kekentalan persahabatan memberikan ice breaking dari percintaan Glen dan Shena. Mereka hadir untuk menambah komedi dan emosi.

Yang tak bisa dianggap sepele adalah munculnya karakter-karakter orangtua yang supportif. Lupakan kisah cinta yang terhalang harta, lupakan orangtua yang suka ngomel, 12 Cerita Anggara memberikan vibes positif untuk parenting.

Bagaimana orangtua bisa menjadi sahabat anak. Tak banyak menuntut, tapi juga tetap memberi arahan yang jelas. 12 Cerita Anggara bukan sekadar film yang bercerita tentang cinta remaja melainkan juga film yang penuh makna dan hangat. Tidak sekedar menawarkan duka dan air mata, tapi mengajak penonton membuat pilihan-pilihan terbaik di setiap kejadian menyedihkan. 

Cerita drama yang ditawarkan Fajar Bustomi bisa jadi tidak memberikan gambar yang muluk-muluk. Tidak banyak trik kamera atau sudut pengambilan gambar yang luar biasa. Tapi, kebiasaan itulah yang membuat cerita ini mudah menyentuh hati penonton, karena tak jauh dari hidup sehari-hari.

Meskipun tak royal seperti film-film drama yang diproduksi Starvison sebelumnya, dua lagi OST yang menonjol ditempatkan pada bagian yang pas seperti menambah bonus ketika nonton film 12 Cerita Anggara.