Bagikan:

JAKARTA - Sheila Marcia ternyata tak pernah menyembunyikan masa lalunya dari anak-anak. Pernah dipenjara karena narkoba hingga hamil di luar nikah dengan Anji karena pergaulan bebas diceritakan semua pada Leticia, anak pertamanya.

"Aku minta maf ke Leticia pada saat dia umur 8 tahun. Aku bilang aku dulu minum. Aku jelasin aku bukan manusia sempurna dan tidak ada yang sempurna, kesempurnaan adalah milik Tuhan," ujar Sheila di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat, 22 Juli.

Sheila jujur menjelaskan kesalahan yang pernah dilakukannya karena tahu Leticia bisa mengakses informasi dari banyak sumber. "Jika ingin menjadi dekat dan serupa dengan Tuhan, kamu bisa. Tapi kalau enggak yang terjadi akan seperti mama. Aku tahu dia bukan anak bodoh. Jadi dia tahu, aku nggak pernah keberatan untuk menunjukkan diriku apa adanya," tegasnya.

Sheila memetik pelajaran hidup dari kesalahan yang dilakukannya dulu sehingga tak merasa malu. "Aku tahu, Tuhan membiarkan ini terjadi dalam hidupku sepaya anak-anakku bisa belajar dan tidak mengulangi yang aku lakukan. Aku nggak pernah malu," lanjutnya.

Selain jujur tentang masa lalunya, Sheila cerita konsekuensi yang harus dihadapi karena masa lalunya. "Kayak penjara, gue bilang ini nggak worth it. Semua freedom diambil dari dirimu. Orang nggak akan lihat kamu lagi baik dan buruknya, hanya dihakimi terus. Itu berat banget," paparnya.

"Terus kalau minuman aku bilang nggak ada bagusnya, karena akhirnya aku sakit gerd. Dan mereka lihat sendiri, ya ini karena minum. Jadi mereka tahu konsekuensinya, bahwa ini bikin kecanduan. Rokok pun aku bilang ini kecanduan. Aku bilang lakukan sesuatu yang menguntungkan dirimu," lanjut Sheila.

Tentang hamil di luar nikah, Sheila juga mengaku salah. Namun, dia tidak pernah menyalahkan kehadiran Leticia. Sheila justru bersyukur.

"Aku bilang sama Leticia 'Kamu anak yang dimau Tuhan, karena ada kamu mama jadi punya rem untuk diri sendiri.' Aku selalu bilang yang terkutuk ada perbuatan mama, tapi kamu ditenun satu-satu dna-nya di rahim mama. Dan mama sayang kamu sejak hari pertama mama tahu mama punya kamu di rahim," ujarnya menahan haru.

Perjuangan mempertahankan kehamilan pun membuat Sheila Marcia bangga akan kelahiran Leticia. "Mama ku marah waktu itu, tapi aku bilang 'Mama boleh buang aku kalau tidak mau anakku.' Padahal aku nggak tahu seberat apa punya anak di usia 19 tahun. Sepercaya diri itu aku untuk menjaga Leticia," tegasnya.