JAKARTA - Kabar baik datang dari perfilman Indonesia. Sutradara muda, Kamila Andini memberitahukan bahwa dua filmnya, Nana (Before, Now & Then) dan Yuni lolos seleksi kompetisi di Sydney Film Festival.
Kedua film tersebut mengangkat tema emansipasi wanita. Tokoh Yuni diceritakan sebagai perempuan remaja yang memiliki keinginan besar untuk kuliah, namun terbelenggu oleh dogma masyarakat sekitar yang mengharuskan dirinya untuk segera menikah.
Yuni yang sudah menolak lamaran dari dua orang pria pun mendapat stigma negatif dari orang-orang di sekitarnya yang percaya bahwa perempuan yang menolak lamaran sampai tiga kali tidak akan pernah menikah. Yuni tetap berani untuk berpegang teguh pada pendiriannya dan tetap berusaha mencapai impiannya.
Sementara Nana (Before, Now & Then) diadaptasi dari bab pertama novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran yang menceritakan kisah kehidupan nyata Raden Nana Sunani di Jawa Barat pada era 1960-an. Film ini dibintangi Happy Salma, Laura Basuki, Arawanda Kirana, Ibnu Jamil, Arswendi Nasution, Rieke Diah Pitaloka dan artis lainnya.
BACA JUGA:
“NANA and YUNI at @sydfilmfest . Nana (Before, Now & Then) will be in the Main Competition section,” tulis Kamila di Instagram-nya, Senin, 23 Mei.
Di unggahan tersebut juga tertera jadwal pemutaran kedua film tersebut. Pemutaran film Nana dijadwalkan pada Selasa, 14 Juni, dan Rabu, 15 Juni, di State Theatre. Nana juga akan diputar pada Jumat, 15 Juni, di Event Cinemas George Street-Cinema 5.
Film Yuni tayang Kamis, 6 Juni, di Event Cinemas George Street Cinema 3 dan 18 Juni, di Dendy Newtown, Cinema 1.