JAKARTA – Erica Anabella Farias, dikenal sebagai La Pantera, ialah petinju yang pernah menduduki gelar kelas ringan wanita WBC. Perempuan 37 tahun kelahiran Virreyes, Argentina ini memiliki rekor profesional 26-5. Dalam 31 pertarungan, ia menang 26 kali dan kalah hanya seperenamnya, 5 kali.
Melansir media sosialnya, Instagram dengan akun terverifikasi @lapanterafarias, berikut potret-potret ketika Erica memamerkan kepadatan otot dan body goals.
Farias pertama kali berkompetisi tinju pada 10 Desember 2005 melawan Carolina Lopez. Sebagai seorang petinju amatir pada masa itu, setahun kemudian bertanding dengan Katie Taylor dari Irlandia.
Perempuan tujuh bersaudara ini mulai latihan tinju, awalnya untuk membantu menurunkan berat badan sebagai pesenam. Dilansir Women Boxing Archive Network, Selasa, 15 Maret, kemudian Farias tertarik memperdalam olahraga tinju.
“Saya merasakan adrenalin mengalir, saya lupa segalanya di dalam dan saya merasa sangat bebas, sehingga di sana saya memberi tahu ayah saya Luis tetapi ibu saya tidak ingin berurusan dengan tinju,” ujarnya pada El Grafico. Untungnya, tambah Farias La Pantera, ia tidak pernah pulang ke rumah dengan wajah dengan penuh bekas luka.
Kalah dalam pertandingan adalah langkah awal memboyong kemenangan. Kata Farias bijak, “Saya kalah tapi saya sadar bahwa saya bisa bersaing.. dan saya harus.”
Dalam debut profesionalnya, 25 Juli 2009, di Estadio F.A.B., Buenos Aires memenangkan empat ronde atas Betiana Patricia Viñas.
Kemenangan demi kemenangan tertoreh sebagai prestasinya di kejuaraan tinju dan memperoleh gelar Super Ringan WBC usai melawan Klara Svensson pada 2 Mei 2015.
Mengalami cedera bukan hal yang asing. Dalam olahraga tinju yang membawa banyak catatan prestasi pernah membuat Farias cedera pada kepala mesti tak sengaja hal tersebut terjadi.
Tekad Erica Farias berjuang memenangkan setiap kompetisi tinju wanita semakin berlipatganda setelah sang ibu meninggal karena komplikasi diabetes pada 10 Juli 2010.
BACA JUGA:
Minggu, 13 Maret akhir pekan kemarin, petinju yang pernah memegang gelar kelas ringan dan super ringan WBC itu bersama Ryan jadi undercard di laga Leigh Wood versus Michael Conlan.
Petarung asal Argentina itu naik ke atas panggung penimbangan berat badan dibungkus bendera negara asalnya pada Jumat, 11 Maret lalu. Namun, setelah itu ia langsung setengah bugil usai melepaskan pembungkus tubuhnya.
Ia malah memutuskan untuk menanggalkan celana pendek saat mendekati timbangan sehingga hanya menyisakan cawat biru cerah. Sontak seorang penggemar langsung berteriak “kami menyukainya” sebelum tawa pecah dari kerumunan yang hadir.