Henti Jantung, Putri Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin Meninggal Saat Tiba di Rumah Sakit
Maura dan Mayong (Instagram @na_nurularifin)

Bagikan:

JAKARTA- Maura Magnalia Widyaratr, putri dari wartawan senior Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin, anggota DPR RI, meninggal dunia Selasa, 25 Januari. Maura meninggal pagi ini di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan.

Maura, 28 tahun, adalah anak kedua dari dua bersaudara Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kominfo yang juga anggota Komisi I DPR RI.

Kabar ini dibagikan sang ibu melalui media sosial pada hari yang sama. Nurul mengunggah beberapa foto Maura dan jadwal pemakaman yang akan dilakukan pada keesokan harinya.

“Putriku tersayang Maura, (aku) tidak mengerti, mengapa kamu pergi begitu cepat.. Saya akan rindu kamu setiap detik, kamu adalah cahaya hidupku,” kata Nurul Arifin di bagian foto kedua.

Kemudian, ia mengunggah beberapa foto Maura bersama dirinya dan sang suami. Namun Nurul Arifin tidak menjelaskan alasan kepergian sang putri.

Dikonfirmasi dari Mayong di rumah duka, Maura meninggal karena serangan jantung pada Selasa dini hari. Menurut keterangan, sekitar pukul 02.00 wib Maura masih berada di meja makan.

"Pada saat itu badan Maura mengigil. Lalu kami bawa ke rumah sakit. Lalu meninggal saat tiba di sana atau istilahnya dead on arrival," kata Mayong kepada VOI yang hadir di rumah duka.

Mayong juga menegaskan jika anak bungsunya ini menurut keterangan dokter meninggal karena henti Jantung.

Menurut keterangani, jenazah almarhumah disemayamkan di Rumah Duka,  Jl. Ciloto II Puri Cinere. Misa requime diadakan menyusul. Jenazah putri Nurul Arifin akan dimakamkan di Taman Pemakaman San Diego Hills, Kawarang, pada Rabu 26 Januari.