DEPOK - Putri sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia, akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 26 Januari.
“(Dimakamkan, red) Besok jam 10.00 WIB ke Sandiego Hills, misa jam 09.00 WIB,” kata Nurul kepada wartawan di Ciloto II Puri Cinere, Depok, Selasa, 25 Januari.
Sebagai informasi, Maura meninggal dunia dirumahnya karena terkena serangan jantung karena sedang drop. Lantaran sibuk mengurusi urusan kuliah.
"Kalau penyebab sakitnya kan henti jantung, karena memang kondisinya lagi drop, dia tidak tidur lagi ngurusi wisudanya bulan depan dia akan wisuda dari Sidney Unversity dia baru selesai S2,"
Sayangnya, kata Mayong, kesibukan yang membuat Maura drop tak terdeteksi dirinya maupun keluarga.
"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena lagi lockdown. Stres beberapa hari dan begitulah, ternyata ada hal yang tak terdeteksi oleh kita semua," kata dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Indonesia Siapkan Skenario Gelembung Perjalanan selama Presidensi G20
25 Januari 2022, 00:05 -
| BERITA
Mohon Bersabar, Antrean Haji Kalsel Capai 131 Ribu dengan Masa Tunggu 36 Tahun
24 Januari 2022, 22:53
“Nurul Arifin menambahkan, putrinya Maura sebelum meninggal sempat tertidur di meja makan sekira pukul 02.00 WIB.
Setalah beberapa jam kemudian, Nurul mendapat kabar dari asisten rumah tangga mengenai kondisi putrinya.
Akhirnya keluarga membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Tadi malam jam 01.00 WIB itu masih ngobrol sama mas Mayong. Masih chat sama teman temannya. Nah 04.30 WIB, pembantu kami bangun dia sudah tertidur di meja makan. Diangkat sudah dingin " tuturnya.
Terkait
