Soal Boneka Arwah yang Menghebohkan, Ini Kata Ustaz Yusuf Mansyur
Ustaz Yusuf Mansyur berpendapat soal boneka arwah. (Foto VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Heboh soal boneka mirip manusia yang diadopsi oleh Ivan Gunawan dan menjadi viral menjadi perdebatan publik. Karena penjelasan Ustaz Yusuf Mansyur sempat menghebohkan soal boneka arwah, ia kembali angkat bicara. Dan  menjelaskan soal duduk perkara ini.

"Tidak benar kalau saya membolehkan boneka arwah seperti yang sempat diberitakan oleh salah satu stasiun televisi. Memelihara boneka arwah itu susuatu yang dilarang atau diharamkan. Tidak benar kalau saya menyerukan hal itu kalau mau bahagia," tandasnya. 

Ivan Gunawan dengan dua bonekanya. (foto IG @ivan_gunawan)
Ivan Gunawan dengan dua bonekanya. (foto IG @ivan_gunawan)

Kalau boneka biasa tanpa arwah, lanjutnya silahkan saja. "Kalau sekadar boneka yang digunakan untuk mengafirmasikan dalam hal ini untuk membantu dan menjadi kesenangan itu masih wajar. Atau untuk menjadi penyemangat besok Insya Allah akan punya anak beneran. Suatu hari ini akan menggendong anak beneran bukan boneka," katanya.

Dia mengibaratkan saat orang ingin punya mobil, lalu dia beli mobil-mobilan dulu. "Jadi sebelum punya mobil beneran beli mobil-mobilan dulu. Di tempatkan di tempat terbaik dan dilap dan sebagainya. Saya  kira hal seperti ini masih oke," lanjutnya.

Spirit Doll lebih populer di mancanegara. (foto Unsplash)
Spirit Doll lebih populer di mancanegara. (foto Unsplash)

Saat boneka sudah diisi dengan arwah itu menurutnya sudah katagori berlebihan. "Apa pun kalau sudah berlebihan akan tidak baik jadinya. Namun untuk konteks ini dicek dulu apa benar boneka yang dipelihara seseorang kalau di muslim atau muslimah benar-benar ada arwahnya. Jangan terlalu gampang menghakimi," katannya.

Namun kalau benar ada orang muslim yang memelihara boneka yang diisi arwah hal itu hukumnya haram. "Kalau sudah diisi arwah itu tidak boleh, haram hukumnya," lanjutnya kembali menyarankan untuk mereka yang terobsesi punya anak dia anjurkan untuk mengadopsi anak beneran. "Jadi yang dilakukan benar-benar pada bayi atau anak yang sesungguhnya. Tidak perlu dengan boneka arwah yang katanya diisi arwah itu," tegas Ustaz Yusuf Mansyur.